Rumahtangga Gisel di Ujung Tanduk, Peneliti Sebut Terlalu Mesra di Awal Pernikahan Berpotensi Cerai
Kabar gugatan cerai Gisella Anastasia atau Gisel terhadap suaminya, Gading Marten, dibenarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gugatan cerai Gisella Anastasia terhadap suaminya, Gading Marten, dibenarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kabar tersebut mengejutkan mengingat pasangan tersebut selama ini selalu terlihat sangat harmonis.
Mereka seringkali tampil kompak di berbagai acara bersama sang buah hati, Gempita Nora Marten atau Gempi. Namun ternyata sejak sebulan terakhir, Gisella terlihat tak memajang foto bersama Gading di akun Instagram-nya, @gisel_la.
Penelusuran Tribunnews.com, unggahan terakhir Gisel, sapaan Gisella Anastasia, berupa foto bersama suami, diunggah 15 Oktober 2017 lalu.
Pasangan yang menikah pada 14 September 2013 lalu itu tengah berpose bersama Gempi.
Baca: Gisella Anastasia Bakal Bicara Soal Perceraiannya dengan Gading Marten
Gisel dan Gading selama ini sangat terlihat "adem ayem" dan tidak ada tanda-tanda ketidak harmonisan.
Bahkan warganet menganggap bahwa keluarga tersebut sangat mesra dengan buah hatinya yang selalu ceria.
Tidak ada yang bisa menjamin 100 persen keakuratan apakah pasangan sedang berada di ujung tanduk dan menuju perceraian atau tidak.
Tetapi sepertinya para ilmuwan sosial telah cukup bagus memprediksikan akan hal itu. Banyak faktor yang menyebabkan pasangan tak dapat mempertahankan pernikahannya.
Dikutip Intisari.id dari IFLScience, berikut 8 hal yang dapat menyebabkan perceraian dalam biduk rumah tangga.
1. Menikah di usia remaja atau setelah berumur 32 tahun
Waktu terbaik untuk menikah adalah ketika seseorang merasa siap dan telah menemukan pasangan yang tepat.
Namun penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang menikah di usia remaja dan pasangan yang menikah di usia pertengahan 30-an atau lebih berisiko menghadapi perceraian.
2. Memiliki suami yang tidak bekerja penuh waktu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.