YPI Tak Bertanggung Jawab Atas Kelakuan Finalis Puteri Indonesia yang Terlibat Prostitusi Online
Dua finalis Puteri Indonesia, yakni Fatya Ginanjarsari dan Mulia Lestari atau Maulia Lestari, masuk daftar artis diduga terlibat prostitusi online.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menegaskan sudah tak lagi bertanggung jawab atas finalis dengan nama Finalis atas nama Fatya Ginanjarsari dan Mulia Lestari atau Maulia Lestari.
“Dengan dipecatnya dia otomatis kami tidak bertanggung jawab terhadap tindak tanduknya. Secara otomatis kita tidak bertanggung jawab terhadap perilaku mereka di luar sana,” tegas Mega Angkasa, Corporate Communication Yayasan Puteri Indoensia (YPI) dihubungi Tribunnews.com, Jumat (11/1/2019).
Fatya merupakan finalis Puteri Indonesia 2017 asal Kalimantan Utara. Ia telah dipecat dua tahun lalu. Begitu pula dengan Mulia Lestari atau Maulia Lestari finalis Puteri Indonesia 2016.
Baca: 6 Artis Dipanggil Polda Jatim Terkait Kasus Prostitusi, Dua di Antaranya Finalis Puteri Indonesia
“Karena melanggar Pasal Pasal dan kontrak yang disepakati dengan YPI, dan dipecat sejak dua tahun lalu,” kata Mega.
Nama Fatya Ginanjarsari dan Mulia Lestari atau Maulia Lestari masuk ke dalam daftar prostitusi online yang diungkap polisi pada Jumat (11/1/2019).
Selain mereka, diungkap pula 4 artis lainnya yakni Baby Shu, Riri Febrian, Aldera Cena, dan Tiara Permata Sari.
Tak hanya itu, selama menjadi bagian dari Yayasan Puteri Indoensia, para finalis diminta untuk selalu menjadi nama baik.
“Kemudian yang perlu kami sampaikan bahwa seluruh Finalis Puteri Indonesia selalu kita imbau agar menjaga nama baik,” katanya.(*)