Dikunjungi Fahri Hamzah di Penjara, Ahmad Dhani Terlihat Ceria, Ini Obrolan Keduanya
Fahri menceritakan meskipun ditahan, tidak ada tampak murung dari wajah Ahamd Dhani.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Pesan Pada Dul Soal Malaikat Pencabut Nyawa
Dhani mengaku tidak risau atau takut sama sekali ditahan. Ia bercerita pernah mendapatkan ancaman dibunuh. Bahkan usai vonis ia mengatakan kepada anaknya Dul Zaelani, bahwa menghadapi kematian pun ia siap, jangankan penjara.
"Saya mengatakan kepada Dul, bahwa menghadapi malaikat pencabut nyawa saja siap, apalagi penjara," katanya.
Dhani mengatakan masih mengkaji apakah akan melakukan upaya hukum lanjutan terhadap vonis hakim tersebut atau tidak.
"Tim hukum nanti meeting, apakah banding atau engga," katanya.
Keliling Cipinang
Fahri dan Ahmad Dhani pun kemudian berkeliling meninjau Rutan yang ada di Cipinang.
Mulai dari ruang khusus tahanan Narkoba hingga Rutan khusus kriminal biasa. Fahri juga melihat tempat Dhani di tahan di ruang Koesnon. Yang menarik saat Dhani dan Fahri masuk ke ruang sel, para tahanan mengacungkan dua jari.
"Apa kabar kalian, semoga baik baik saja, yang kuat ya," kata Fahri kepada tahanan.
Ruang tahanan Dhani seperti bangsal besar. Yang sisi dindingnya terdiri dari tembok dan jeruji besi. Dhani di tahan satu sel bersama 300 tahanan lainnya dengan tidur lesehan.
Kepada Dhani, Fahri mempresiksi penahanannya tdiak akan berlangsung lama. Karena penahanan Dhani itu merupakan preseden buruk dan berbahaya bagi penegakan hukum di Indonesia.
"Dhani hanya mengatakan siapa saja yang dukung penista agama perlu diludahi wajahnya. Lah penista agama kan merupakan pidana. Kalau seperti itu, kalau saya mengatakan pendukung koruptor perlu diludahi wajahnya, saya juga kena dong," kata Fahri.
Tidak sampai sejam Fahri kemudian berpamitan kepada Dhani. Ia memberikan suport moril kepada Dhani sebelum meninggalkan Rutan.
"Dhan, pulang dulu ya, yang kuat," kata Fahri.