Berjuang Hidupi Kedua Adiknya, Muhammad Saputra Rela Berjualan Cilok dari Siang Sampai Malam
Baru berusia 12 tahun, seorang bocah laki-laki di Tangerang Selatan rela jualan cilok, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan adik-adiknya.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Cerita haru datang dari seorang bocah laki-laki di Tangerang Selatan yang rela jualan cilok untuk membiayai hidupnya sendiri.
Orang tuanya telah tiada, bocah laki-laki di Tangerang Selatan ini harus bekerja membanting tulang dengan jualan cilok untuk bisa mendapatkan uang.
Bocah laki-laki di Tangerang Selatan ini rela jualan cilok, untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah dan biaya hidupnya dan 2 orang adiknya.
Seperti yang dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo, diungkapkan bahwa bocah laki-laki bernama Putra ini baru berusia 12 tahun.
Ia merupakan anak ke 2 dari 4 bersuadara, yang tinggal di Jln. H. Sarmili Ceger Pondok Aren.
Diketahui kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Ayahnya meninggal karena penyakit paru-paru, sedangkan ibunya meninggal saat melahirkan adiknya.
Di usianya yang kecil, Putra sudah harus bekerja membanting tulang untuk mencari uang untuk menghidupi adik-adiknya.