Bak Misteri, Nagita Slavina Hamil Gak Sih? Yuk Cari Tahu Tanda-tanda Janin Sudah Tumbuh di Rahim
Kabar kehamilan istri Raffi Ahmad bak misteri. Beneran hamil gak sih Nagita Slavina? Benarkah Rafathar anak mereka dikabarkan akan memiliki adik?
Penulis: Anita K Wardhani
"Lagi sakit," jawab Gigi seperti terlihat pada video.
Nagita Slavina sempat beberapa kali dikabarkan hamil.
Tak terkecuali pada pertengahan 2017 lalu.
Kabar tersebut dibantah olehnya dan sang suami, Raffi pun angkat bicara.
Ayah satu orang anak itu membantah bahwa istrinya sedang hamil.
Menurut Raffi, ada salah persepsi ketika foto Nagita bersama seorang dokter kandungan beredar.
"Enggak, itu (kabar hamil) mah gosip,"
"Itu gosip gara-gara di rumah sakit ada dokter kandungan foto sama dia."
"Jadi disangkanya dia ke dokter kandungan, padahal enggak haha," ujarnya saat berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Nagita pun menambahkan bahwa selama ini dirinya juga tidak pernah ngidam.
Pasalnya, wanita yang akrab disapa Gigi itu tidak sedang hamil calon anak keduanya.
"Enggak ada (ngidam)."
"Orang enggak ada yang hamil, ngapain ngidam hahaha."
"Doain aja," kata pemilik nama lengkap Nagita Slavina Mariana Tengker itu.
Apa Sih Tanda-tanda Ada Janin di Rahim?
Bagi sebagian perempuan, tanda awal kehamilan muncul dalam beberapa minggu pertama setelah pembuahan.
Tanda awal kehamilan juga dapat bervariasi dalam intensitas, frekuensi, dan durasi.
Bahkan terkadang tanda awal kehamilan tak sadari dan kerap diabaikan.
Ini karena di awal kehamilan perempuan kurang peka dengan perubahan tubuhnya.
Sehingga ada perempuan yang tidak menyadari mereka sedang hamil, sampai berminggu-minggu kehamilan.
Untuk itu, yuk kenali 9 tanda-tanda awal kehamilan ini yuk Moms:
1. Payudara bengkak
Payudara Moms mungkin memberikan salah satu tanda awal kehamilan.
Dua minggu setelah pembuahan, perubahan hormon dapat membuat payudara Moms terasa bengkak dan sakit.
Payudara Moms juga terasa lebih berisi dan lebih berat.
2. Kelelahan
Kelelahan juga menempati urutan tertinggi di antara tanda awal kehamilan.
Selama awal kehamilan, kadar hormon progesterone membumbung tinggi.
Dalam dosis yang cukup tinggi, progesteron dapat membantu Moms tertidur.
Pada saat yang sama, kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih rendah, dan peningkatan produksi darah dapat bekerja sama untuk menyerap energi Moms selama kehamilan.
3. Perdarahan sedikit dan kram
Tanda-tanda awal kehamilan lainnya adalah kadang-kadang sedikit perdarahan.
Dikenal sebagai pendarahan implantasi, itu terjadi ketika telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
Jenis perdarahan ini biasanya sedikit awal, lebih gelap dan berwarna lebih terang daripada periode normal dan tidak bertahan lama.
Beberapa perempuan juga mengalami kram perut di awal kehamilan.
Kram ini mirip dengan kram menstruasi.
4. Mengidam makanan
Saat Moms hamil, Moms akan mengarahkan makanan tertentu ke hidung, seperti kopi atau makanan yang digoreng.
Mengidam makanan umum terjadi pada kehamilan.
Seperti kebanyakan tanda kehamilan lainnya, makanan ini dapat dihubungkan dengan perubahan hormonal terutama pada trimester pertama.
5. Sakit kepala
Pada awal kehamilan, peningkatan sirkulasi darah yang disebabkan oleh perubahan hormon sering memicu sakit kepala ringan.
6. Sembelit
Sembelit adalah tanda awal kehamilan yang umum terjadi.
Peningkatan progesteron menyebabkan makanan melewati lebih lambat melalui usus yang dapat menyebabkan konstipasi.
7. Perubahan suasana hati
Hormon tinggi dalam tubuh Moms di awal kehamilan dapat membuat Moms merasa sangat emosional dan menangis.
Perubahan suasana hati umum terjadi terutama pada trimester pertama.
8. Pusing dan pingsan
Saat pembuluh darah Moms melebar dan tekanan darah Moms turun, Moms mungkin merasa pusing atau bahkan menyebabkan pingsan.
Pada awal kehamilan, pingsan juga dapat dipicu oleh gula darah rendah.
9. Siklus menstruasi terlewatkan
Mungkin tanda awal kehamilan yang paling jelas adalah saat Moms melewatkan siklus menstruasi.
Gejala kehamilan ini sering kali meneyebabkan perempuan mencari lebih banyak tanda awal kehamilan lainnya.
Jika Moms khawatir tentang tanda-tanda awal kehamilan, Moms dapat melakukan tes kehamilan.
Tes kehamilan bekerja paling baik jika Moms menunggu setidaknya satu atau dua hari setelah Moms melewatkan siklus bulanan.
Bahkan jika hasil tes kehamilan negatif, Moms harus mencobanya lagi beberapa hari kemudian untuk memastikan.
Reporter: Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Apfia/Tribun Solo/Nakita