Syarat Majelis Hakim
Perihal rencana Ahmad Dhani berobat ini sudah atas seizin Majelis Hakim yang mengadili perkaranya di Pengadilan Negeri Surabaya.

Kepada ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Ahmad Dhani mengajukan surat pembantaran karena ingin memeriksa giginya di luar Rutan Medaeng.

Terdakwa kasus video vlog ini mengeluhkan sakit gigi dan ingin diperiksa di rumah sakit.

Ketua majelis R. Anton Widyopriyono pun mengabulkan surat tersebut.

Baca: Mau Pindah TPS? Masih Ada Waktu Dua Hari Lagi Urus Formulir A5, Lengkapi Syaratnya

“Dengan syarat harus di Surabaya ya, bila di Jakarta saya tidak bisa mengabulkan,” ucap Hakim Anton.

“Baik yang mulia, memang di Surabaya nantinya,” jawab Dhani.

Usai sidang, penasehat hukum Dhani, Aldwin Rahadian menjelaskan perihal pembantaran itu karena pihak Rutan tidak memiliki peralatan medis untuk gigi.

“Terkait pembantaran dhani, harus keluar berobat di rujuk ke RS, dari rutan gada peralatannya karena sakit giginya sering kambuh,” terangnya.

Masih kata Aldwin, adapun waktu dari pembantaran tersebut hanya satu hari saja.

“Cuma hitungan jam saja ya, jelas itu nanti didampingi pihak rutan dan jaksa,” lanjut Aldwin.

Asam Urat Sembuh
Sakit gigi yang sering kambuh ini pernah diungkapkan Ahmad Dhani kepada media sebelumnya.
Setelah asam uratnya sembuh, Ahmad Dhani mengeluh sakit gigi dan ingin mendapatkan perawatan.

Hal itu dikatakannya setelah jalani persidangan atas kasusnya di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis, (28/3/2019).

“Sakit asam urat nggak ada masalah, sudah sembuh. Mudah-mudahan Senin besok saya bisa dirawat karena sakit gigi saya. Sudah ada rujukan dari dokter Rutan,” jelasnya.

Baca: Pesona Laut Indonesia Lebih Menarik, Kaka Slank Ogah Jajal Diving di Luar Negeri

Namun dia belum bisa memastikan rumah sakit mana yang akan dituju. Dia mengeluh sakit pada gigi geraham kanan atas.