Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir separuh waktu Annisa Pohan dihabiskan menemani Ani Yudhoyono yang sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.

Ia juga selalu siaga dan seringkali bermalam di rumah sakit demi menjaga ibu mertuanya itu. 

Kondisi fisik Ani Yudhoyono lemah karena kanker darah yang dideritanya. Ia rentan jatuh.

"Kan kondisi HB darah-nya rendah, rentan sekali risiko jatuh. Jadi kalau ke kamar mandi harus ditemani, kalau ada apa-apa bisa ditangkap. Memang itu tugas kami," ucap Annisa Pohan, Selasa (16/4/2019).

Kadang, anak dan keponakannya juga bermalam di sana. Mereka menemani Ani Yudhoyono yang biasanya terbangun saat malam.

"Kalau malam kan ada perlu obat yang harus dikonsumsi dan sebagainya. Harus ada teman yang mendampingi, kalau pagi bangun juga ada yang menemani ada yang mengajak ngobrol, gitu," lanjut Annisa Pohan.

Baca: Telur Ceplok Buatan Ani Yudhoyono Ngangeni, Padahal Cara Bikinnya Sederhana, Ini Lo Triknya

Sebetulnya obat dan makanan sudah disiapkan suster. Namun, Annisa Pohan harus ada di situ untuk memberi semangat sekaligus mengingatkan Ani Yudhoyono untuk makan.

"Ibu kan selera makannya sudah tidak ada ya, jadi memberikan semangat, 'ayo mo (Memo) harus makan, sedikit saja mo.' Jadi harus membujuk beliau."

"Dengan makanan tersebut membuat ketahanan dan imunitas ibu naik. Makanya itu yang selalu kami dorong, 'ayo mo, makan mo. Biar sehat, biar imunitas tubuhnya baik.' Kami seperti supporter saja kami anak anak bertugas menjaga merawat dan memberikan semangat," ceritanya.