Fakta di Sidang, Obrolan dengan Muncikari Bongkar Awal Mula Vanessa Angel Terseret Bisnis Prostitusi
Kasus prostitusi online yang kemudian menyeret Vanessa Angel pada sidang kasus penyebaran konten asusila pun membuka fakta baru.
Editor: Anita K Wardhani
"Kemudian pada tanggal 23 Desember 2018 mucikari Tentri Novanta diperkenalkan oleh Deni kepada Dhani bahwa ada seorang bos yang mencari artis yang bisa diajak BO," lanjut JPU.
Dari sana, Vitly menghubungi Intan alias Nindy untuk mencari artis yang diminta.
Lalu, Nindy mengirimkan sejumlah foto-foto artis dengan foto syur.
Kesepakatan Tarif
Dan mulanya disepakati Avriela Shaqila dan Vanessa Angel dengan harga Rp 75 juta yang ditetapkan Tentri di luar biaya transportasi dan akomodasi seharga Rp 5 juta.
Untuk biaya murni dari dua artis yang di booking tersebut senilai Rp 70 juta.
Selanjutnya, terdakwa Vanessa Angel berangkat dari Jakarta ke Surabaya dan meminta menaikkan tarif dari harga semula Rp 40 juta menjadi Rp 45 juta kepada Siska.
Lalu Siska menghubungi mucikari Vitly atas permintaan terdakwa itu.
Bila disetujui Siska mendapat upah senilai Rp 10 juta plus sejumlah uang dolar.
Singkatnya, Rp 45 juta itu disepakati dan ditransfer ke rekening Siska sehingga yang diterima Vanessa Angel murni Rp 35 juta.
Pada tanggal 5 Januari 2019, Vanessa Angel menuju Surabaya untuk menemui kliennya.
Dia meminta kepada Siska untuk merahasiakan pekerjaannya itu dengan menyamar sebagai MC di Sutos Mall Surabaya, supaya tidak diketahui oleh pacarnya.
Baca: Ahmad Dhani Dituntut 1,5 Tahun, Sang Anak Sebut Bandel , Al Ghazali : Ada yang Tersinggung Tidak?
Sesampainya di Surabaya, Vanessa Angel menuju hotel di mana ada pria bernama Rian Subroto yang menunggu.
Dalam sidang itu terungkap kalau Rian Subotro membooking Vanessa Angel dan saksi Avriela Saqila dengan harga Rp 80 juta dan Rp 25 juta, tapi itu tidak termasuk biaya akomodasi dan transportasi.