Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Berharap Bisa Berdamai dengan Ketua Yayasan UMUS, Nurul Qomar: Beliau Saya Anggap sebagai Orangtua

Pelawak, Nurul Qomar berharap bisa berdamai dan menyelesaikan masalah tanpa ke persidangan dengan Muhadi Setiabudhi, ketua Yayasan Universitas UMUS.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Berharap Bisa Berdamai dengan Ketua Yayasan UMUS, Nurul Qomar: Beliau Saya Anggap sebagai Orangtua
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Nurul Qomar atau Komar saat berbicara usai pelantikan dirinya menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi pada Februari 2017 lalu. Kini, ia menyatakan mengundurkan diri dari kursi rekto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak, Nurul Qomar berharap bisa berdamai dan menyelesaikan masalah tanpa ke persidangan dengan Muhadi Setiabudhi, ketua Yayasan Universitas UMUS.

Dirinya dilaporkan oleh Muhadi Setiabudi selaku ketua yayasan atasa tuduhan tindak pemalsuan dokumen SKL S2 dan S3.

Qomar mengenal betul sosok Muhadi Setiabudhi, dan berharap kelembutan hatinya bisa menyelesaikan perkara ini dengan baik-baik.

"Beliau pak haji Muhadi Setiabudi orang baik bijaksana Insyaallah mudah mudahan kita berdoa beliau dengan kelembutan hatinya untuk menyelesaikan soal ini," ujar Nurul Qomar di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (30/6/2019).

Baca: Sebelum Kasus Pemalsuan Dokumen, Nurul Qomar Ungkap Dituding Dua Hal Ini

Mantan pelawak era 1990-an, Nurul Qomar, dibawa petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes untuk pemeriksaan usai dilakukan pelimpahan tahap II dari Polres Brebes, Rabu (26/6/2019).
Mantan pelawak era 1990-an, Nurul Qomar, dibawa petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes untuk pemeriksaan usai dilakukan pelimpahan tahap II dari Polres Brebes, Rabu (26/6/2019). (Tribun Jateng/ M Zaenal Arifin)

"Beliau sudah saya anggap sebagai orangtua sendiri, bapak haji Muhadi Setiabudi ini," terangnya.

Atas kejadian tersebut, Nurul Qomar yang masih menjalani perkuliahan S2 dan S3 di UNJ memutuskan untuk mengundurkan diri dari kampus tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya mahasiswa aktif jelas nomor registrasi mahasiswa ada. Dan saya sudah mengundurkan diri juga dari UNJ karena kasian juga," beber Qomar.

Qomar membantah tuduhan yang mengatakan dirinya melakukan pemalsuan dokumen SKL S2 dan S3 yang digunakan sebagai syarat untuk menjadi rektor.

Bahkan ia mengaku ketika menjadi rektor di Universitas Muhadi Setiabudhi, dirinya bukan melamar, melainkan diminta.

Mantan personil group lawak Empat Sekawan itu bahkan tak melalui tahap uji kelayakan dan sidang senat untuk menjadi rektor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas