Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Wakil Ketua Komnas Perempuan Turut Tanggapi Ujaran 'Ikan Asin' Galih Ginanjar

Wakil Ketua KOMNAS Perempuan Dr. Dra. Budi Wahyuni MM. MA tanggapi kasus Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar.

Editor: Fitriana Andriyani

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan 'ikan asin' antara Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq kian memanas hingga merambah ke jalur hukum.

Kasus ini mendapat perhatian khusus dari sejumlah pihak, hingga KOMNAS Perempuan pun turut angkat bicara.

Wakil Ketua KOMNAS Perempuan Dr. Dra. Budi Wahyuni MM. MA tanggapi kasus Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar.

Kasus yang tengah hangat diperbincangkan hampir disemua media ini, menarik perhatian banyak orang.

Berita tersebut rupanya terdengar sampai ke Komisi Nasional Perempuan.

Baca: Pablo Benua Berbalik Bela Fairuz Jika Galih Ginanjar Terbukti Fitnah, Sunan Kalijaga Beri Tanggapan

Baca: Niat Beri Dukungan, Vicky Prasetyo Justru Ceritakan Pengalamannya di Penjara pada Galih Ginanjar

Baca: Galih Ginanjar Dilaporkan, Vicky Prasetyo Menakut-nakuti Kehidupan dalam Penjara

Dilansir tayangan YouTube Trans Tv Official (4/7/2019), wakil ketua KOMNAS Perempuan hadir di program acara Pagi-pagi Pasti Happy.

Wakil ketua KOMNAS Perempuan, Budi Wahyuni hadir untuk menyampaikan tanggapannnya mengenai kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

Selain Budi Wahyuni, telah hadir juga bintang tamu pengacara, Sunan Kalijaga, S.H.

Sebagaimana telah kita ketahui, kasus ini bermula dari perkataan Galih Ginanjar di salah satu kanal YouTube.

Dalam tayangan itu, Galih Ginanjar menyampaikan ujaran vulgar yang menyinggung mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Ujaran itu pun menjadi viral dan kini telah dibawa ke jalur hukum oleh pihak keluarga Fairuz.

Mengetahui itu, KOMNAS Perempuan mengecam ujaran yang mengolok-olok itu.

Budi Wahyuni mengungkapkan, ujaran 'ikan asin' itu masuk kategori pelecehan seksual.

"Ini kan nyata banget ya, jadi masuk kategori pelecehan seksual. Di mana ada satu ungkapan, apalagi ini juga ada buktinya yang menyerang atribut seksual," ujar Budi Wahyuni.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas