TRIBUNNEWS.COM - Nama Gebby Vesta saat ini tengah ramai diperbincangkan setelah mengaku dirinya adalah seorang transgender.

Jauh sebelum mengakui identitasnya, Gebby yang berprofesi sebagai pedangdut, model, dan DJ ini pernah menceritakan kehidupan masa lalunya.

Melalui unggahan di Instagram pada 3 Juli 2019, Gebby Vesta mengatakan ia hanya membawa uang sebesar Rp 30 ribu saat merantau dari Singkawang, Kalimantan Barat ke Jakarta.

Gebby mengaku saat itu ia akan mengamen di lampu merah jika terlantar.

"Gue berada di posisi ini nggak mudah!! Modal nekat ke Jakarta cuma pegang duit 30 ribu, yang ada di pikiran gue saat itu kalau gue terlantar ya gue ngamen aja di lampu merah," tulis Gebby.

Baca: Sosok Gebby Vesta yang Mengaku Transgender, Punya Banyak Bisnis, Sebut Pernah Kerja Cuci Baju PSK

Baca: Gebby Vesta Ungkap Perasaannya setelah Jujur Mengaku Transgender: Ketakutan Itu Tak Terjadi

Meski begitu, selama di Jakarta Gebby akhirnya menemukan pekerjaan.

Ia mengaku mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pembantu di sebuah rumah bordil.

Selama itu, Gebby Vesta menjadi tukang cuci pakaian PSK dan tukang suruh.

Meski begitu, Gebby mengatakan dirinya sama sekali tidak merasa sedih karena ingin menjadi orang sukses.

"Tapi Allah punya rencana dalam hidup gue, beruntung akhirnya gue jadi pembantu di salah satu rumah bordir, jadi tukang cuci pakaian PSK, tukang suruh2 mereka beli makan dll.

Sedih?? Pasti... Nyerah?? GAK!! Karena gue punya mimpi jadi orang sukses," tutur Gebby.

Namun, Gebby Vesta sempat kembali pulang ke rumahnya karena merasa tidak kuat berada di Jakarta.

Saat itu Gebby sedang dalam kondisi down dan putus asa.

Meski begitu, Gebby memutuskan kembali ke Jakarta setelah melihat kondisi sang ayah tengah sakit.