Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Seandainya Ari Lasso Jadi Politisi, Pasti Kesal Melulu

Ari Lasso sama sekali tak tergoda terjun ke dunia politik. Meski diakuinya mendapat tarawan tersebut sejak beberapa tahun silam.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Seandainya Ari Lasso Jadi Politisi, Pasti Kesal Melulu
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Musisi Ari Lasso saat jumpa pers rencana konser tunggal Ari Lasso di tiga kota, di Jakarta, Senin (9/9/2019). Ari Lasso akan menggelar konser tunggal sebagai pencapaian 27 tahun berkiprah di dunia musik tanah air dengan tajuk Konser Perjalanan Panjang Ari Lasso. Tiga kota tersebut yaitu Medan pada 13 Oktober 2019, Jakarta 16 Oktober 2019, dan Solo 27 Oktober 2019. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Ari Lasso sama sekali tak tergoda terjun ke dunia politik. Meski diakuinya mendapat tarawan tersebut sejak beberapa tahun silam.

Hal itu disampaikan pada sebuah video yang diunggah di video berjudul Dari Ngamuknya Melly Goeslaw Sampai Penjaranya Ahmad Dhani, yang diunggah di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier, Senin (4/11/2019).

“Lo enggak mau (berpolitik)?” tanya Deddy pada video, sebagaimana dikutip Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

“Enggak kuat, Bro,” jawab Ari, disambut gelak tawa Deddy.

Padahal Ari Lasso mengaku pernah mendapat tawaran berpolitik sejak 2009. Tetapi, ia tetap tak tertarik.

Baca: Ari Lasso Bongkar Fakta Soal Ahmad Dhani & Insiden Hengkang dari Dewa 19, Ternyata Ada yang Dipecat

“Yang nawarin gue dari 2009, bro. Lengkap dengan embel-embel rupiahnya. Gue juga bertanya, kenapa ya gue enggak terjun ke situ?” cerita Ari.

Namun setelah menelaah diri, mantan vokalis Dewa 19 ini memang merasa tak cocok dengan dunia politik. Dirinya masih suka 'baper' jika ada orang lain yang menyerang seenaknya.

Berita Rekomendasi

“Karena gue tuh masih bisa sangat kesal dan apa istilah anak sekarang? 'Baper', ketika orang dengan seenaknya menyerang gue,” terang pelantun Badai Pasti Berlalu itu.

"Jadi gimana mau jadi politisi, pasti gue kesel melulu. Enggak kuatlah gue (kalau punya haters)," imbuh Ari.

Selain itu, Ari juga merasa belum mampu untuk mengemban tanggung jawab yang begitu besar sebagai wakil rakyat.

 

Baca: Anang Hermansyah Digoda karena Ubah Warna Rambut, Daniel Mananta: Anang Halilintar

Baca: BCL Sebut Ari Lasso Manusia Paling Ribet, Sang Penyanyi Sewot: Kenapa Lu Bisa Bilang Gw Ribet?

Baca: Sacha Stevenson Kritik Bahasa Inggris Juri Indonesian Idol, Anang atau Ari Lasso Terendah?

“Gue enggak pernah seumur hidup, makan dibiayai oleh negara, oleh rakyat. Enggak mau, tanggung jawabnya gede buat gue,” tukas Ari.

Kemudian Deddy melontarkan pertanyaan terakhir.

“Jadi lo enggak akan pernah terjun ke politik? Atau we don’t know?” tanyanya.

Baca: Deddy Corbuzier Bakal Jadi Pembicara di Creativepreneur Corner 2019

Menanggapi pertanyaan Deddy, Ari tampak berpikir sejenak, kemudian lugas menjawab bahwa ia belum sanggup.

“We don’t know, tapi kalau sampai 5-10 tahun ke depan kayaknya enggak ya, enggak sanggup deh,” kata Ari.

Namun, Ari Lasso menegaskan bahwa tak berpolitik bukan berarti tak cinta negara.

“Enak kan hidup begini sebenarnya? Tanpa mengurangi kepedulian kita sama negara ini dalam bentuk cara kita masing-masing ya, Ded, ya,” tutup Ari.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditawari Berpolitik Sejak 2009, Ari Lasso: Enggak Kuat, Bro

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas