TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panggung politik ramai oleh orang-orang dari panggung hiburan adalah gejala lawas di Indonesia.

Tak terbilang selebritas yang sudah menduduki jabatan politik di berbagai level. Mumpuni atau tidak urusan belakang.

Fenomena serupa terjadi di Desa Kedungkempul Kecamatan Sukorame, Lamongan Jawa Timur.

Seorang penyanyi dangdut bernama Angely Emitasari terpilih sebagai kepala desa Kedungkempul, mengalahkan dua lelaki rivalnya.

Usianya baru 28 tahun. Masih lajang.

Penelusuran SuryaMalang.com (Grup Tribunnews.com) di YouTube menunjukkan, Angely Emitasari lumayan lama berkiprah di panggung dangdut.

Parasnya rupawan. Orang kebanyakan menyebutnya imut. Sosoknya mungil.

Busananya sering sensual tetapi tidak seronok. Begitu juga goyangnya.

Suaranya juga tidak fals.

Angely Emitasari termasuk populer di Lamongan dan sekitarnya.

Tapi di dunia maya, popularitasnya jauh di bawah biduan kelas atas macam Nella Kharisma atau Via Vallen.

Videonya yang terpopuler di YouTube hanya ditonton 202.000-an kali waktu menyanyikan lagu Akhir Sebuah Cerita, diiringi Orkes Melayu (OM) Adella. Kalau Nella dan Via bisa puluhan juta. Dan, sejauh ini mereka tidak masuk urusan politik praktis.

Mengapa Angely Emitasari tertarik jabatan politik terendah dalam stuktur pemerintahan di Indonesia?

"Saya maju mencalonkan diri menjadi Kades di Desa Kedungkumpul karena dorongan dari masyarakat di desa saya," katanya kepada reporter SuryaMalang.com (Grup Tribunnews.com) , Hanif Manshuri, di Lamongan, 7 November 2019.