Profil Djaduk Ferianto, Seniman Asal Yogyakarta yang Meninggal karena Serangan Jantung
Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia dalam usia 55 tahun.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Djaduk Ferianto saat memandu acara kelompok musik Kua Etnika di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (15/1/2015). Kelompok musik pimpinan Djaduk Ferianto ini memadukan musik etnik dengan pendekatan modern. TRIBUNNEWS / HERUDIN
2. Ritus Swara bersama Kua Etnika, 2000
3. Parodi Iklan bersama Orkes Sinten Remen, 2000
4. komedi Putar bersama Orkes Sinten Remen, 2002
5. Janji Palsu bersama Orkes Sinten Remen, 2003
6. Maling Budiman bersama Orkes Sinten Remen, 2006
7. Dia Sumber Gembiraku Lagu Rohani, 2006
8. Pata Java bersama Kua Etnika dan Pata Master Jerman
Berita Rekomendasi
Penghargaan
1. Pemusik Kreatif 1996 (PWI Yogyakarta)
2. Piala Vidia sebagai Penata Terbaik 1995 (Festival Sinetron Indonesia)
3. Grand Prize 2000 (Unesco)
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)