Gojek Beri Tanggapan soal Raibnya Saldo Aura Kasih Rp 11 Juta: Penipuan Berbasis Social Engineering
Kehilangan Rp 11 Juta, kejadian yang menimpa Aura Kasih merupakan penipuan yang berbasis social engineering. Pihak Gojek himbau pengguna hati - hati.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Shahiyani Febri Wiraatmadja atau yang lebih dikenal dengan nama Aura Kasih, alami kejadian tidak menyenangkan, Minggu (17/11/2019).
Aura Kasih membagikan kejadian yangm menimpanya melalui Instagram Story.
Diketahui, saldo ojek online milik Aura Kasih tiba - tiba hilang.
Rp 11 Juta yang ada di akun Gojeknya tiba - tiba raib, Aura Kasih yang kesal soal kejadian tersebut lantas mendatangi kantor Gojek Indonesia.
Perusahaan yang dibentuk oleh Nadiem Makarim tersebut memberikan tanggapan soal kejadian yang menimpa aktris itu.
Baca : Kronologi Aura Kasih Kehilangan Saldo Ojek Online Rp 11 Juta, Rupanya Ada Banyak yang Bernasib Sama
Pihak VP Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan menyampaikan pihak Gojek siap berdiskusi bersama Aura Kasih.
"Kami pun sangat terbuka untuk berdiskusi bersama Aura Kasih, untuk kasus ini," jelasnya.
Gojek juga menambahkan himbauan kepada pengguna Gojek untuk menjaga kerahasiaan kode OTP.
Kode OTP tersebut didapatkan pengguna Gojek melalui SMS.
Selain Kode OTP, pihak Gojek juga menghimbau untuk merahasiakan kode pin pengguna.
Baca : Datangi Kantor GoJek, Aura Kasih Kesal Saldo GoPay Lenyap: Perlu Sosialisasi!
Pengguna juga dihimbau untuk tidak percaya kepada pihak yang mengaku atas nama Gojek.
Kompas.com pernah mewartakan sebelumnya, menghimau pengguna untuk berhati - hati.
"Dengan ini, Gojek menghimbau pengguna untuk tidak memberitahukan kode OTP yang diterima lewat SMS dan kode PIN kepada siapapun. Termasuk pada pihak yang mengaku dari Gojek," ujarnya.
Dilansir dari YouTube Sulis Isme, menurut Kristy, kejadian yang menimpa Aura Kasih merupakan penipuan yang berbasis social engineering.
Pihak Gojek seusai kejadian ini, mengajak berbagai pihak untuk mengedukasi pengguna soal pentingnya menjaga kerahasiaan.
"Penipuan berbasis social engineering semacam ini adalah tindakan kriminal. Dan Gojek mengajak seluruh pelaku industri teknologi, keuangan, dan juga pemerintah, komunitas dan segenap masyarakat, untuk mengedukasi pengguna teknologi informasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan," katanya.
Diungkapkan oleh Kristy, kejadian yang menimpa Aura Kasih ini disinyalir mirip kasus 'Mama Minta Pulsa' .
Kronologi
Kejadian yang menimpa Aura Kasih ini dibagikan melalui Instagram Story @aurakasih.
Aura Kasih nampak kesal atas kejadian yang menimpanya.
Di Instagram Story dia menuliskan saldonya hilang sejumlah Rp 11 Juta.
"S**t, Gojek diretas! I lost my money almost 11 juta. Wtf..," tulisnya di Instagram Story.
Aura Kasih menambahkan tulisan di Instagram Storynya, dia heran dengan terjadinya peretasan tersebut.
"Ini @gojekindonesia kayanya diretas... 2 account gw hilang isi gopay (1,9 juta) dan teteba masuk m - banking - virtual account - top up gopya 9,7 juta kok bisa?? Nah lo!!!!," tambahnya.
Seusai mengunggah tulisan yang menunjukan rasa kesalnya, Aura Kasih lantas berusaha meminta klarifikasi dari pihak Gojek.
"Pengen share kejadian tentang @gojekindonesia. Tapi ngobrol sama mereka dulu deh!! Kasian banyak supir pun yang kena ginian," tuturnya.
Aura Kasih merasa kasian kepada driver ojek online yang mengalami kejadian yang sama.
Tidak hanya Aura Kasih dan driver ojek online yang mengalami kejadian sama.
Rupanya, beberapa follower Aura Kasih juga ada yang mengalami hal tersebut.
Curahan hati followernya yang membalas Instagram Story melalui Direct Massage, dibagikan melalui Instagram Story oleh Aura Kasih.
Melalui DM yang dibagikan Aura Kasih, jumlah saldo ojek online yang hilang rupanya berjumlah jutaan rupiah.
'Sama mba, aku pun mengalami kejadian yang sama. Aku isi gopay sejumlah 3,4 juta.
Dan sayangnya saya sudah lapor polisi, dan komplain ke Gojek.
Tapi uang sya tetap tidak kembali.
Kejadian saya di tanggal 2/11/2019, lewat tengah malam.
Cukup kecewa dengan gojek.
Dan sadar bahwa sistem mereka tidak secure sama sekali,' tulis seseorang melalui DM, yang kemudian dibagikan Aura Kasih.
DM lain yang dibagikan Aura Kasih menyebutkan kehilangan RP 2,5 Juta.
'Saya korban penipuan gojek juga kak.
Saya rugi 2,5 juta.
Kakak sebagai selebritis, sedangkan saya sebagai masyarakat biasa.
Saya mohon bantuan kakak yang mungkin sangat mudah mengumpulkan orang dan mengusut tuntas kasus ini kak.
Karena ini model sindikat kak.
Tolong kak.
Banyak sekali korban - korban yang berjatuhan.
Mungkin ribuan korban kak yang sudah berjatuhan.
Tolong bantu usut kasus ini ya kak.
Terimakasih kak.
Semoga kakak baca DM saya ini,'
Aura Kasih pun merasa sindikat penipuan itu harus diberantas.
"Harus diberantas nih! sindikat sindikatnya please @gojekindonesia," tulisnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.