Fans Curigai Adanya Manipulasi Voting di Ajang 'Seoul Music Awards', Pernyataan Resmi Dirilis
Fans Curigai Adanya Manipulasi Voting di Ajang 'Seoul Music Awards,' Pernyataan Resmi Dirilis
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Ajang penghargaan 'Seoul Music Awards' mengakui adanya kesalahan dalam perhitungan suara atau voting.
Pada 16 Desember, 'Seoul Music Awards' merilis pernyataan resmi tentang kesalahan voting yang terjadi sebelumnya hari itu.
Mereka mengakui bahwa ada kesalahan dengan memilih beberapa artis antara jam 3:15 A.M dan 9:45 A.M KST hari itu.
Mereka mengkonfirmasi bahwa para artis yang menjadi korban yaitu BTS, EXO's Chen, dan AOA.
Dilansir kstarlive.com, menurut 'Seoul Music Awards', kesalahan itu terjadi karena tingginya jumlah suara selama periode ini sehingga basis data memori yang berisi informasi beberapa artis tidak merespons dan suara untuk mereka tidak masuk.
Fans marah dan berspekulasi bahwa 'Seoul Music Awards' memiliki niat untuk memanipulasi voting.
Namun, 'Seoul Music Awards' membantahnya.
Sayangnya, penggemar berpikir bahwa, meskipun 'Seoul Music Awards' sekarang telah mengklarifikasi masalah ini, mereka tidak benar-benar menawarkan solusi untuk masalah itu.
Sebab, suara artis yang hilang selama beberapa jam belum dihitung atau belum dikembalikan sementara suara artis lain selama periode itu tetap masuk dalam total skor mereka.
Berikut pernyataan resmi dari 'Seoul Music Awards':
"Voting untuk Seoul Music Awards dimulai pada 9 Desember, suara harian, mingguan, dan bulanan sedang dihitung.
Suara harian dihitung setiap hari pada tengah malam, dan penghitungan suara mingguan pertama dimulai secara otomatis pada jam 3 pagi hari Senin setelah satu minggu telah berlalu.
Karena jumlah suara bebas telah meningkat tahun ini, kami mengharapkan adanya peningkatan jumlah suara secara keseluruhan.
Untuk mempersiapkan ini, kami menggunakan database terpisah (AWS RDS) dan database memori yang dibagi (AWS ElastiCache - Redis) untuk mempercepat pemrosesan sistem.