Tak sedikit hujatan yang diterima Tasya di Direct Message (DM) instagramnya.

"Banyak intropeksi mbak. Jangan banyak nyinyirin orang. Jangan nganiaya org, jangan nyusahin urusan orang. Doanya terkabul. Allah yg angkat derajat dan ngebalikin. Bukan diri lo yg bikin tenar." tulis satu diantara akun.

“Sekarang ekonomi indonesia krisis eh di tambah mbak tasya suka nyinyirin yg jualan kasihan sih ya jadi makin susah masyarakat membuka usaha. Belum tentu semua orang punya duit dan beli original, kecuali lo yg sok kaya itu kasih bagi2 in barang2 ori lo ga cuma pakai sendiri. Mandul seumur hidup karena doa banyak orang,” tulis netter lain.

Bahkan satu akun yang memberikan komentar jahat kepada Tasya diunggah ke Instagram-nya.

Dalam keterangan unggahannya Tasya menuliskan meski ada yang mendoakannya jelek, namun ia berharap masih banyak orang yang medoakannya baik.

"Yang doain jelek2 ada, semoga yang doain aku bagus2 banyak dan Allah maha mengetahui segala sesuatu," tulis Tasya.

Meski dihujat warganet, Tasya mendapat dukungan dari rekan-rekannya.

Mulai dari sutradara Ernest Prakasa hingga Jovi Adhiguna turut memberikan dukungan melalui kolom komentar.

Ernest memuji apa yang dilakukan Tasya merupakan hal yang keren.

"KAMOH KERENNNNNNNN (emotikon api)" tulis @ernestprakasa.

Sementara Jovi mengingatkan jika mereka adalah orang -orang yang tidak punya kerjaan.

Komentar-komentar itu membuktikan bahwa mereka telah membuang-buang waktunya hanya untuk menyakiti Tasya.

"Gila sih the amout of time yg dia kasih cuma buat ngurusin idup lo instead of ngurusin idup dia yg masih banyak salah dan dosa juga," komentar @joviadhiguna.

Sementara itu rekan sesama beauty vloger juga memberikan dukungannya.

"mental dan hati baja sih lo bener .. (emotikon hati)," tulis @vinnagracia.

"Lo melakukan hal yang benar, yhank you. Qhentut ayam lah dengan doa buruk mereka, Allah maha mengetahui (emotikon hati)," komentar @abellyc.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)