Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Misteri Kasus Narkoba Medina Zein, Siapa Dokter Pemberi Amfetamin Hingga Keberadaan Lukman Azhari

Kasus penyalahgunaan narkoba oleh selebgram dan pengusaha Medina Zein seolah meninggalkan misteri.Mengapa? Simak ulasannya.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Misteri Kasus Narkoba Medina Zein, Siapa Dokter Pemberi Amfetamin Hingga Keberadaan Lukman Azhari
Tribunnews/JEPRIMA
Pengusaha sekaligus influencer Medina Zein memberikan keterangan saat rilis penyalahgunaan narkotika di Dit Resnaroba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020). Subdit II Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya akan melakukan rehabilitasi narkoba terhadap Medina Zein selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan hal tersebut merujuk pada hasil asesmen Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta yang merekomendasikan Medina Zein untuk direhabilitasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kasus penyalahgunaan narkoba oleh selebgram dan pengusaha Medina Zein seolah meninggalkan misteri. Mengapa? Simak ulasannya.

Pengakuan Medina Zein tentang zat amfetamin yang positif di tubuhnya berasal dari obat bipolar yang ia minum.

Kemudian, Medina mengatakan obat tersebut didapat dari hasil rekomendasi seorang dokter.

"Saya takut salah sebut, takut salah ini juga. Jadi tanya langsung sama yang bersangkutan (dokter yang memberi obat)," ujar Medina saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, belum lama ini

Tetapi sayangnya Medina tidak memberitahu identitas dokter yang memberikannya obat bipolar tersebut

Sebelumnya, Medina Zein mengungkapkan bahwa ia mengalami gangguan bipolar tipe dua.

Baca: Pengakuan Sule, Lina Sulit Dihubungi Setelah Menikah, Teddy Justru Singgung Soal Emas Rp 250 Juta

Tribunnews.com mengutip artikel Kompas.com dengan judul Kuasa Hukum Medina Zein Bungkam Ditanya Identitas Dokter Pribadi Kliennya, Raden Ariya Y Wibawa, Kuasa hukum Medina Zein mengatakan bahwa kliennya punya dokter pribadi untuk menangani gangguan bipolarnya.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau untuk dokter pribadi, itu ada dokternya sendiri," kata Raden Ariya dalam konferensi pers di salah satu kafe di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2020).

Ketika para wartawan mendesak untuk mengungkapkan identitas dokter tersebut, Raden Ariya tak bisa berbicara banyak.

"Belum bisa saya sebut dokternya," ujar Raden Ariya.

Ibunda Medina Zein, Tien Wartini ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (5/1/2020).
Ibunda Medina Zein, Tien Wartini ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (5/1/2020). (Warta Kota/Muhammad Naufal)

Menurut Raden Ariya, dokter tersebut terpaksa menggunakan obat yang mengandung amfetamin demi kesembuhan Medina Zein.

"Dari beberapa dokter, juga bukan bereksperimen ya, tapi ada sedikit rekayasa untuk kebaikan. Ada indikasi juga, ada kandungan tersebut (amfetamin) yang masuk ke obat yang dikonsumsi. Ini ranah dokter bukan ranah saya," ucap Raden Ariya.


"Jadi, mungkin dokter tersebut melihat ada unsur untuk memasukkan kandungan yang mungkin dosisnya masih bisa diterapkan," katanya melanjutkan.

Pengusaha sekaligus influencer Medina Zein memberikan keterangan saat rilis penyalahgunaan narkotika di Dit Resnaroba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020). Subdit II Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya akan melakukan rehabilitasi narkoba terhadap Medina Zein selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan hal tersebut merujuk pada hasil asesmen Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta yang merekomendasikan Medina Zein untuk direhabilitasi. Tribunnews/Jeprima
Pengusaha sekaligus influencer Medina Zein memberikan keterangan saat rilis penyalahgunaan narkotika di Dit Resnaroba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020). Subdit II Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya akan melakukan rehabilitasi narkoba terhadap Medina Zein selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan hal tersebut merujuk pada hasil asesmen Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta yang merekomendasikan Medina Zein untuk direhabilitasi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ancaman Pidana dan Sanksi Profesi Pada Dokter Pemberi Narkoba
Hukuman rehabilitasi selama tiga bulan yang diberikan kepada pengusaha Medina Zein atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika sedikit menjawab rasa penasaran publik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas