Desainer Adjie Notonegoro Tanam Investasi Rp 150 Juta, Tapi Tak Mengerti Cara Kerja Aplikasi MeMiles
djie Notonegoro terbujuk rayuan maut teman-temannya untuk menanam investasi di PT Kam and Kam dan membayar uang untuk TopUp sekitar Rp 150 Juta.
Editor: Anita K Wardhani
Cucu Presiden Kedua RI Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) atau Ari Sigit beserta sang istri, Frederica Francisca Callebaut atau Rika Callebaut dijawalkan akan diperiksa Penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Anggota Keluarga Cendana itu diduga terlibat dalam pusaran bisnis investasi bodong Memiles yang menjerat PT Kam and Kam dan merugikan sedikitnya 264 ribu member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengungkap, Ari Sigit diduga menerima sejumlah hadiah bonus (Reward) berupa mobil.
Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan, pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap dua mobil yang diperoleh Ari Sigit.
"Tadi malam pengacaranya bersamaan berangkat, ada 2 mobil," katanya di depan Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).
Dua mobil itu sudah dalam perjalanan menuju Mapolda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat diwawancari wartawan. Kapolda Jatim tegaskan satu Keluarga Cendana terseret Investasi Bodong MeMiles, Inisial ASH. (Firman Rachmanuddin/Surya)
"Hari ini, bersamaan dengan AHS. Tadi malam sudah meluncur 2 mobil yang akan tiba, jam 12.00 WIB," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus investasi bodong berbasis aplikasi 'Memiles' yang dijalankan 'PT Kam and Kam', Jumat (3/1/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Desainer Adjie Notonegoro Tanam Investasi Rp 150 Juta di PT Kam and Kam Lewat Aplikasi Memiles, .
Penulis: Luhur Pambudi