Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Karen Pooroe Tak Yakin Anaknya Jatuh dari Ketinggian, Sebut Pernah Tinggal di Apartemen Lantai 29

Karen sebut anaknya sejak lahir tinggal dalam sebuah apartemen di lantai 29, Karen merasa tak yakin apabila Zefania meninggal jatuh dari lantai enam.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Karen Pooroe Tak Yakin Anaknya Jatuh dari Ketinggian, Sebut Pernah Tinggal di Apartemen Lantai 29
Tangkap layar Youtube Hotman Paris Show dan Instagram Karen Pooroe
Berurai Air Mata di Depan Hotman Paris, Karen Pooroe Pukul Diri Sendiri Saat Tahu Anaknya Meninggal 

TRIBUNNEWS.COM - Duka mendalam masih dirasakan oleh penyanyi Karen Pooroe.

Diketahui Karen telah kehilangan putrinya yang masih berumur 6 tahun, Jumat (7/2/2020).

Menurut informasi yang didapatkan oleh Karen, sang anak, Zefania Carina terjatuh dari lantai enam balkon apartemen Arya Satria Claproth.

Meski demikian, Karen tak yakin alasan penyebab kematian putrinya itu.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (12/2/2020), Karen mengungkapkan anaknya sejak lahir tinggal di sebuah apartemen di lantai 29.

Karen menyebutkan Zefania merupakan sosok anak yang hati-hati dan juga cerdas.

Hotman Paris menahan tangis saat Karen Pooroe ceritakan kematian putrinya, pada Rabu (12/2/2020).
Hotman Paris menahan tangis saat Karen Pooroe ceritakan kematian putrinya, pada Rabu (12/2/2020). (Tangkapan Layar Hotman Paris Show)

Saat itu Karen menceritakan, setiap dirinya menuju balkon untuk menjemur, Zefania selalu meminta sang mama untuk berhati-hati.

Berita Rekomendasi

"Dia enam tahun, anak saya dari lahir saya itu tinggal di apartemen di lantai 29," terang Karen.

"Anak saya itu sangat hati-hati, dia sangat cerdas."

"Setiap saya jemur pakaian atau apa di balkon 'Mommy be careful'," tambahnya.

Sehingga, ketika Karen mendapatkan kabar mengenai penyebab Zefania meninggal, dirinya tak yakin dengan alasan tersebut.

Baca: Karen Pooroe Sebut Arya Satria dan Keluarga Tak Ada yang Berani Bicara Padanya: Ada Apa? Kenapa?

Karen menuturkan pihak keluarga Arya menjelaskan Zefania naik ke kursi yang terdapat di balkon.

Kala itu sedang hujan, Zefania diceritakan bermain air hujan.

Hingga akhirnya terpeleset dan jatuh hingga ke lantai dasar.

Karen mengungkapkan anaknya tidaklah sebodoh itu.

Meski demikian, Karen menyampaikan tidak ada dari pihak keluarga Arya yang melihat secara langsung kejadian tersebut.

Karen Pooroe pegang foto almarhumah anaknya Zefania Carina di TPU Tanah Kusir, Minggu (9/2/2020).
Karen Pooroe pegang foto almarhumah anaknya Zefania Carina di TPU Tanah Kusir, Minggu (9/2/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Karen mengatakan semua yang diungkapkan adalah dugaan.

"Lalu saya mendapatkan informasi dari keluarga pihak sana saat itu hujan, terus ada kursi dia main hujan katanya," jelas Karen.

"No, my daughter is not stupid."

"Lalu dia terpeleset jatuh ke bawah," ujar dia.

"Tidak ada yang melihat, semua diduga," imbuhnya.

Baca: Anak Meninggal Dunia, Karen Pooroe Ungkap Sikap Arya Satria saat Bekerja, Fokus & Acuh pada Sekitar

Dalam acara itu Karen juga mengungkapkan rasa sedihnya ketika dapat menemui sang anak namun sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Selama tiga bulan, Karen tidak diperbolehkan oleh Arya untuk menghubungi anaknya.

Akhirnya, Karen dapat bertemu dengan anaknya namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Karen menuturkan terus memeluk anaknya yang akhirnya ditemui setelah tiga bulan tidak berkomunikasi.

Ketika itu, Karen bertemu dan memeluk Zefania saat berada di kamar jenazah.

Penyanyi Karen Pooroe atau akrab disapa Karen Idol, tak kuasa menahan tangis atas kepergian putrinya  Zefania Carina yang sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2) kemarin. TRIBUNNEWS.COM/IST
Penyanyi Karen Pooroe atau akrab disapa Karen Idol, tak kuasa menahan tangis atas kepergian putrinya Zefania Carina yang sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2) kemarin. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Hingga kini Karen masih terus bertanya mengenai apa yang terjadi pada anaknya itu.

"Setelah enam bulan anak saya dirampas dari saya, tiga bulan tidak boleh bertemu dan tidak boleh menelepon, tidak punya akses sama anak saya," jelas Karen.

"Akhirnya mereka mengembalikan anak saya kepada saya dalam kondisi tidak bernyawa."

"Saya peluk anak saya dalam kondisi tidak bernyawa setelah tiga bulan saya tidak bertemu, saya harus memeluk anak saya di kamar jenazah, ini ada apa kok bisa gitu," tambahnya.

Hingga kini, Karen juga merasa tak yakin mengenai penyebab kematian putrinya.

Karen menuturkan hingga saat ini belum mengetahui secara pasti kronologi putrinya meninggal.

Baca: Karen Pooroe Tak Yakin Anaknya Jatuh dari Lantai Enam: Tidak Ada Pendarahan, Tulang Tengkorak Utuh

Namun, Karen merasa ragu apabila anaknya meninggal dunia karena terjatuh dari lantai enam apartemen yang ditinggali oleh Arya.

"Sebetulnya sampai hari ini saya belum tau jelas, apa yang betul-betul terjadi," ungkap Karen.

"Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai enam apartemen itu, saya yakin itu tidak betul, sangat tidak benar," tuturnya.

Kemudian Karen membuat perumpamaan untuk menggambarkan situasi apabila putrinya benar terjatuh dari lantai enam.

Karen menjelaskan, orang dewasa yang terjatuh dari lantai enam, pasti akan mengalami luka yang berat.

Namun diungkap, putri Karen tidak mengalami patah tulang serta lebam serius.

Karen menuturkan hanya menemukan terdapat benjolan di kening sang anak.

Tak sampai di situ, kondisi Zefania juga dijelaskan Karen tidak mengalami pendarahan.

Tengkorak kepala putri Karen juga nampak utuh, seperti tidak terjatuh dari lantai enam.

Baca: Tak Bertemu Zefania Selama 6 Bulan, Karen Pooroe: Saya Harus Memeluk Anak Saya di Kamar Jenazah

"Sekarang begini, secara orang awam lantai enam kira-kira kalau satu lantai tiga meter berarti 18 meter," jelas Karen.

"Kita orang dewasa jatuh pecah berkeping-keping, anak saya tidak patah, tidak ada luka lebam."

"Cuma ada benjol sedikit di kening dan itupun tidak kelihatan," ucap dia.

"Tidak ada pendarahan, tulang tengkoraknya semua utuh," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas