Keceriaan Palsu dan Hati yang Rapuh, Lucinta Luna Pilih Jalan Pintas Hingga Dihantui Penyesalan
Lucinta Luna kini mendekam di bui karena kasus penyalahgunaan narkoba. Ia menggunakan jenis psikotropika karena mengalami depresi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna kini mendekam di bui karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Bersamaan dengan penangkapan Lucinta Luna, polisi juga menemukan tramadol dan riklona di dalam tas sang artis.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dikutip Kompas.com, riklona merupakan obat tidur golongan psikotropika dan mengandung zat Benzodiazepine yang termasuk golongan psikotropika.
Bintang film ‘Bridezilla’ itu tak dapat mengelak lagi saat hasil tes urine membuktikan dirinya positif mengonsumsi riklona.
Baca: Cerita Melaney Ricardo, Ashraf Seperti Memberi Isyarat Kepergiannya Saat Perjalanan ke New York
Baca: Tiga Hari Tahlilan, Begini Kondisi BCL setelah Kerabat Berusaha Mengajaknya Bercanda
Baca: Reza Rahadian Temani BCL Cerita yang Indah Tentang Ashraf Sinclair
Sederet bukti ini tak ayal membuat Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Belum selesai kasus tersebut diusut, muncul polemik baru seputar kehidupan pribadi Lucinta Luna.
Mengejutkan, dalam keterangannya kepada polisi, ia mengaku menggunakan narkoba karena dilanda depresi.
Tak ada yang menyangka, di balik pembawaannya yang selalu ceria, Lucinta Luna menyimpan depresi akibat kerap di-bully dan dihujat netizen se-Indonesia.
Baca: Rasa Kesal Jadi Bumbu Pertemuan Pertama BCL dan Ashraf Sinclair
Terus-terusan diterjang badai ujian dahsyat, artis bernama asli Ayluna Putri tersebut akhirnya mengambil jalan pintas dengan mengonsumsi barang haram.
Alhasil, ia kini hanya bisa gigit jari dan menyesali nasibnya yang telanjur terjun ke dunia artis.
Baca: Lucinta Luna Positif Amfetamin, Jenis Psikotropika yang Bisa Timbulkan Halusinasi hingga Agresif