Kisah di Balik Mahar 100 Mayam Emas dan Uang Tunai Rp 100 Juta Brigadir TM Putra untuk Adik Ipar
Mahar nikah Brigadir Teuku Murizal Saputra anggota Polres Aceh Utara yang sempat viral karena bawa anak saat jaga kotak suara fantastis. Ini kisahnya.
Editor: Anita K Wardhani
Putra mengaku jika mas kawin atau mahar ya ia siapkan adalah hal yang wajar ia berikan pada sang istri.
Sebab selama ini, Maya Karmila lah yang membantu menjaga dua anaknya dengan baik sejak istrinya meninggal dunia.
Brigadir Putra tak sanggup membalas jasa Maya Karmila yang telah mengorbankan segalanya untuk merawat anaknya.
Maya juga telah memuliakan anak-anaknya selama merawatnya.
“Selama ini Maya menjaga anak saya dengan baik, dan saya membalasnya, dia memuliakan anak-anak saya, dan saya memuliakan dia pula,” begitu ujar Putra.
Baca: Tawuran Pelajar di Kebayoran Baru, Siswa Saling Kejar dan Bawa Senjata Tajam
Baca: Ratusan Siswa Hanyut, Dosen UGM: Susur Sungai Tidak untuk Anak dan Remaja, Apalagi Musim Hujan
Selama TM Saputra bertugas, kedua anaknya diasuh oleh Maya.
Pocut yang saat itu masih berusia 28 hari dibesarkan oleh Maya hingga kini usianya mencapai 3 tahun 4 bulan.
Putra juga mengakui jika mas kawin yang ia berikan bukanlah permintaan dari mempelai wanita maupun keluarganya.
“Jumlah yang demikian bagi saya bukan sekadar mahar, namun sebagai ungkapan terimakasih karena selama 3 tahun 4 bulan ini dialah orang yang menjaga dan merawat teuku dan pocut (anak putra) adalah maya,” ungkap Putra.
Maya tidak pernah mengeluh merawat anak-anaknya padahal ia juga memiliki kesibukan tersendiri.
TM Saputra pernah bernazar akan menyediakan mahar semampunya untuk wanita yang menjaga anak-anaknya dengan baik.
Hubungan TM Saputra dan Maya sebelumnya seperti adik dengan abang ipar.
Baca: Kisah Korban Selamat dari Susur Sungai Berujung Maut, Arus Deras Tiba-tiba Datang, Semua Terseret
Baca: Telat Dijemput, Bocah 7 tahun Diculik, Jasadnya Ditemukan Dalam Kantong Plastik, Ada Bekas Siksaan
Namun dua bulan terakhir berubah dan mereka tak berpacaran.
“Selama ini hubungan kami dengan dia antara adik dengan abang ipar. Kami baru mulai rasa dalam dua bulan terakhir dan ini proses ta’aruf, bukan pacaran,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.