Dewi Sandra 'Sentil' Wartawan soal Etika Liputan Media: Manusia Butuh Dimanusiakan
Penyanyi sekaligus artis peran Dewi Sandra menyinggung soal etika para wartawan saat meliput sebuah berita.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
Saat mendengar kabar duka tersebut, ia sempat merasa tidak percaya.
"Pagi ini ketika mendengar kabar duka kaya ngga mau percaya karena ngga masuk akal," sambung tulisannya.
"Ini orang adalah manusia paling sehat setau aku tapi itulah manusia kita tidak akan pernah tau rahasia Allah," imbuhnya.
Pemilik nama lengkap Dewi Sandra Killick itu merasa hatinya hancur saat mengantarkan jenazah Ashraf ke peristirahatan terakhirnya.
"Ketika mengantar jenazah ke tempat istirahatnya, hati pun hancur tapi sekaligus sekuat tenaga memaksakan diri untuk bersyukur kepadanya karena telah memberikan nasehat terbaik untuk kita semua," tulisnya.
Hatinya semakin remuk ketika ucapan selamat tinggal terindah terlontarkan dari ayah almarhum.
"Sesak nafas ditemani air mata pun tak terbendungi," tulisnya.
“We have had this beautiful man in our lives for 40 years. Ashraf is gone, but he is still with us through Noah. He would say to us all “Life must continue.” For time is a gift and this gift that has been given to us... one day must be returned," sambung tulisannya.
Di akhir keterangannya, Dewi Sandra memanjatkan doa untuk mendiang Ashraf Sinclair, serta memberikan kekuatan untuk BCL.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Suar.grid.id/Rahma Imanina Hasfi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.