Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Masker Langka, Jubir Penanganan Virus Corona Sebut Masyarakat Tak Paham Penularan Berujung Panik

Sesditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menuturkan masyarakat banyak yang tak paham mengenai penyebab Corona bisa menular.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Masker Langka, Jubir Penanganan Virus Corona Sebut Masyarakat Tak Paham Penularan Berujung Panik
Shutterstock
Cara menggunakan masker bedah 

Achmad mengatakan ketidakpahaman warga dapat menyebabkan panik seperti saat ini.

MASKER dan DISINFEKTAN LARIS-Apoteker melayani warga beli cairan disinfektan, maupun warga yang mencari masker , nyatanya stok masker habis dan disinfektan menipis  stoknya di Apotek XS Smart Jalan Palang Merah Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Selasa (3/3/2020).Selain masker  yang harganya melambung dari 3500 sampai 280.000 per kotak kemasan cairan disinfektan juga laris diburu warga demi pencegahan wabah disebabkan virus Corona vid. (TRIBUNKALTIM.co/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
MASKER dan DISINFEKTAN LARIS-Apoteker melayani warga beli cairan disinfektan, maupun warga yang mencari masker , nyatanya stok masker habis dan disinfektan menipis stoknya di Apotek XS Smart Jalan Palang Merah Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Selasa (3/3/2020).Selain masker yang harganya melambung dari 3500 sampai 280.000 per kotak kemasan cairan disinfektan juga laris diburu warga demi pencegahan wabah disebabkan virus Corona vid. (TRIBUNKALTIM.co/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUN KALTIM/NEVRI)

Adapun banyak orang mulai berbondong-bondong mencari dan memborong masker.

Tak hanya masker, sejumlah kebutuhan juga dicari.

Achmad menyampaikan, semua warga merasa harus pakai masker agar dapat terlindungi dari virus Corona.

"Supaya percikan ludahnya tertahan oleh masker dan tidak mengenai orang lain yang sehat," jelas Achmad.

Baca: 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Adi Nugroho Ikut Antre Beli Masker Seharga Rp 550 Ribu

"Ketidakpahaman inilah yang menyebabkan kepanikan sehingga semua orang menganggap kalau ingin terlindung harus pakai masker."

"Ini kemudian terjadi banyak orang berburu masker," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Dengan banyaknya permintaan di pasar, Achmad menyebutkan hukum pasar sudah berlaku.

Di mana permintaan yang tinggi namun persediaan yang ada tidak memenuhi kebutuhan.

Baca: Pihak Keluarga Buka Suara Terkait Momen BCL Menangis di Indonesian Idol 2020: Seharusnya Jangan

Sehingga harga langsung melonjak drastis dan tidak mampu untuk dikendalikan.

"Dan kemudian berlaku hukum pasarkan," ungkap Achmad.

"Pada saat permintaan sangat tinggi, di mana stok sedikit ya harganya yang melambung tak terkendali," lanjutnya.


Sementara itu, lonjakan harga masker yang fantastis dirasakan oleh penyanyi tanah air, Rizky Febian.

Rizky mengungkapkan sempat membeli masker dengan harga hingga jutaan rupiah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas