Kalista Puteri Indonesia Sumatera Barat Soal Pancasila, Gandhi Minta Ketua MPR Berada di Panggung
Gandhi Fernando ikut membela wakil Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar yang gagal menjawab pertanyaan dari Bambang Soesatyo.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Kalista Puteri Indonesia Sumatera Barat Soal Pancasila, Gandhi Minta Ketua MPR Berada di Panggung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gandhi-fernando-beri-dukungan-untuk-kalista-iskandar.jpg)
Pada foto itu, Gandhi menuturkan tak setuju dengan pertanyaan untuk Kalista agar menyebutkan lima sila dari Pancasila.
![Momen saat wakil dari Sumatera Barat, Kalista Indira menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bambang Soesatyo dalam babak enam besar.](https://i.imgur.com/IHFcP2H.jpg)
Namun apabila diberikan kesempatan untuk menjawab di depan ribuan pasang mata se Indonesia, rasanya Gandhi juga akan gugup.
Sehingga menurut Gandhi pertanyaan tersebut tidak adil untuk sebuah pertanyaan dalam babak enam besar Puteri Indonesia 2020.
"Gue ga setuju sama pertanyaan Sumatera Barat @kalistaiskandar menjawab Pancasila 5 Dasar.
Sorry, gue hapal mati Pancasila 5 dasar.
Baca: BCL Tampil di Malam Final Puteri Indonesia 2020 Kenakan Busana Serba Hitam, Noah Setia Menemani
Baca: Tak Hapal Pancasila, Ini Fakta Kalista Iskandar Finalis Puteri Indonesia, Ternyata Mahasiswi Hukum
Tapi kalo disuruh dijawab depan seluruh rakyat Indonesia.
Gue yakin gue juga bakal belibet.
ITU NGGAK FAIR," tulis Gandhi.
Kemudian Gandhi memberikan ilustrasi apabila Kalista dapat menyelesaikan pertanyaan dari Bambang.
Gandhi mengatakan, masyarakat akan bereaksi biasa saja karena dipikir Pancasila merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari.
![Potret Kalista Iskandar seusai jalani wawancara dengan juri pemilihan Puteri Indonesia 2020.](https://i.imgur.com/f96j1df.jpg)
Namun apabila melakukan kesalahan satu kata saja, akan berakibat buruk.
Terlebih ketika berada di atas panggung yang ada rasa panik.
Sehingga, Gandhi meminta pada Bambang untuk mencoba merasakan situasi yang terjadi pada Kalista kala itu.
Bagaimana harus mengucapkan lima sila Pancasila di panggung yang penuh lampu serta dilihat banyak orang di tempat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.