Dapat Ilmu Bermusik Dari Sang Papa, Barry Likumahuwa Bangga Jadi Putra Benny Likumahuwa
Barry Likumahuwa mengaku sangat bangga bisa menjadi anak dari seorang musisi Jazz ternama, Benny Likumahuwa.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani

Ia dipesankan untuk tetap melanjutkan group musik jazz yang dibentuk ayahnya. Sebagai seorang yang perfectionis, ayahnya itu ingin Barry membuat musik jazz yang tulus dan sesuai ciri khas Benny Likumahuwa.
"Saya dipesankan terakhir bikin prijek dan papa dulu punya grup musik, saya yang terusin," kata Barry Likumahuwa saat ditemui di rumah duka di kawasan Ciputat, Tangerang, Selasa (9/6/2020).
"Saat saya terusin saya bilang 'Pah ini musiknya papa' aransemen dia, saya bikin saya bikin. Dia bilang ‘bagus terusin, kamu harus terusin buat jazz yg seperti ini' dan ada beberapa pesan yang sifatnya internal," tuturnya.
Kemudian Barry juga diingatkan bahwa ada rumah di Ambon, Barry diminta untuk sesekali menengok rumahnya itu.
Barry mengungkapkan banyak pesan terakhir yang disampaikan ayahnya itu kepada dirinya. Namun sebagian besar bersifat internal dan tak bisa dibagikan.
"Dia ngingetin saya rumah di Ambon ‘kamu punya rumah di Ambon jangan lupa' karena itu beliau mintan jangan lupa. Pokoknya lebih ke internal," ujar Barry.
Mimpi Ingin Orkestra Seperti Frank Sinatria Tak Kesampaian
Benny Likumahuwa juga punya sebuah keinginan yang belum tercapai yakni membuat orkestra dan dirinya bisa manggung seperti Frank Sinatria.
Baru mulai membahas keinginan ayahnya itu, pada Selasa pagi pukul 08.30 WIB Benny Likumahuwa meninggal dunia karena diabetes dan ada masalah pada ginjalnya.
Barry Likumahuwa, menyebut cita-cita ayahnya tampil dengan membentuk orkestra belum tercapai hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Tadinya beliau pengen dibikinin orkestra. Kayak semi band gitu, jadi nanti (ayah) mau main harmonika dan nyanyi,” kata Barry Likumahuwa di rumah duka kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/6/2020).
Benny Likumabuwa memimpikan tampil seperti Frank Sinatra. Memakai setelan jas rapi dengan iringan orkestra dan sambutan hangat penonton.
“Pakai jas rapi, modelnya kayak Frank Sinatra gitu kata-kata terakhir beliau,” ujar Barry melanjutkan.
Rencananya itu sudah mulai dibahas oleh Barry dan sang ayah bersama Mathias Muchus dan Indra Lesmana. Ia sudah menjalin komunikasi dengan dua sahabat ayahnya itu.
"Hari minggu sempat video call ngobrol sama Mathias Muchus dan Indra Lesmana. Cuman pas ngobrol patah-patah nggak bisa selesai. Itu yang paling saya ingat orkestra itu mimpinya dia," tutur Barry.