Si Empunya Hajatan Pengundang Rhoma Irama Ingin Bantu Pelaksaan Rapid Test, Ini Reaksi Bupati Bogor
Mereka berinisiatif membantu pelaksanaan rapid test massal Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Bogor.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Si empunya hajatan di Kabupaten Bogor, yang mengundang Rhoma Irama dan penyanyi dangdut lainnya di masa pandemik virus corona, menawarkan bantuan.
Mereka berinisiatif membantu pelaksanaan rapid test massal Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dia sangat bersyukur jika pihak penyelenggara hajatan tersebut berniat membantu.
Namun, kata dia, pelaksanaan rapid tes massal ini terkendala terbatasnya alat rapid tes.
"Ya syukur-syukur kalau siap membantu. Tapi kita harus tahu alatnya dari mana, kan gak bisa sembarangan," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com, di Pendopo Bupati, Cibinong, Jumat (3/7/2020).
Baca: Rhoma Irama: Ada Berita Saya Mau Diproses Hukum, Buat Saya Ini Aneh
Ade juga mengaku alat rapid tes ini bagi Pemerintah Kabupaten Bogor juga termasuk cukup sulit didapat.
Bahkan untuk ketersediaan alat rapid tes massal di lokasi hajatan yang sempat heboh karena manggungnya raja dangdut ini, kata Ade, pihaknya harus mengambil sebagian stok-stok alat rapid test di beberapa rumah sakit di Kabupaten Bogor.
Ditambah pula kendala terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang melakukan tes Covid massal yang kini sedang gencar dilakukan di berbagai tempat lainnya di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Baca: Nyanyi di Hajatan Sunatan, Rhoma Irama Anggap Kecelakaan
"Membantunya dari mana, alatnya dari mana, kan ini gak mudah, kita aja pemerintah kesulitan, tenaga kita terbatas. Sekarang coba saja koordinasi," kata Ade Yasin.
Diberitakan sebelumnya, anak tertua pemilik hajat Abah Surya Atmaja, Hadi Pranoto mengaku bahwa pihaknya siap melaksanakan tes Covid-19 massal yang direncanakan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.
"Belum menyampaikan resmi kepada keluarga untuk tes covid atau warga yang ikut acara itu. Kami akan tunggu, karena itu keberkahan bagi kami masyarakat pegunungan mendapat perhatian dari Gugus Tugas untuk menberikan sentuhan kesehatan dan jaminan terkait Covid-19," kata Hadi Pranoto.
Hadi juga mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu anggaran jika Gugus Tugas memiliki keterbatasan anggaran terkait pelaksanaan tes Covid-19 ini.
"Biaya kalau dari Gugus Tugas dan Pemkab tidak bisa mengcover, kami akan siap membantu untuk mencukupinya," kata Hadi Pranoto.
Diketahui, total peserta rapid tes warga yang terlibat kerumunan massal di acara panggung raja dangdut di Pamijahan tersebut diperkirakan mencapai 1.000 orang.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor akan mulai menggelar rapid test di Pamijahan ini pada Selasa (7/7/2020) mendatang namun rencananya akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan alat rapid tes.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengundang Rhoma Irama di Bogor Siap Bantu Pelaksanaan Rapid Test Massal, Bupati: Silakan Koordinasi