Pelaku Pembakaran Mobilnya Ngaku Fans, Via Vallen : Jangan Jadikan Tameng Supaya Bebas
Tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Pije (40) sempat mengaku sebagai Vianisty atau fans berat sang pedangdut dan datang ke rumah untuk bertemu deng
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Kendati demikian, saat ditanya siapa yang melakukan hal tersebut, Selly kembali irit bicara.
"Nanti aja kalau itu," tandasnya.
Mobil Alphard yang dibelinya dari hasil kerja keras dibakar Pije, pria yang mengaku sebagai penggebar berat Via Vallen.
Saat kasus ini berjalan pun, keluarga Via Vallen didera tudingan melakukan pelecehan terhadap Pije hingga akhirnya pria asal Medan itu nekat membakar mobil Alphard-nya.
Via Vallen pun angkat bicara mengenai kabar ini.
Via Vallen bahkan mengucap sumpah Demi Allah untuk memastikan tidak ada perlakuan buruk dari keluarganya terhadap pria pembakar mobil Alphard miliknya.
Via Vallen juga meminta agar kasus yang telah merugikan pihaknya itu tidak dibelokkan dengan opini yang tidak baik.
"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara di bilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya?
"Demi Allah gak ada satu pun anggota keluarga yang bilang kayak gitu," tulis Via Vallen dalam unggahan terbaru di Instagram Story, Kamis (2/7/2020).
Via lalu membeber kronologi kejadian yang dilakukan Pije terhadap keluarganya,
Dikatakan, saat datang ke rumahnya, pria asal Medan, Sumatera Utara itu dalam kondisi mabok dan berkata yang tidak sopan alias nyolot.
"Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampai dipanggilin polisi. Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (Ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," tulis Via.
Via menyayangkan, pengakuan Pije itu justru dibesar-besarkan. "Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla mencle, ngelantur."
"Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan dibuat judul berita."