Pelaku Pembakaran Mobilnya Ngaku Fans, Via Vallen : Jangan Jadikan Tameng Supaya Bebas
Tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Pije (40) sempat mengaku sebagai Vianisty atau fans berat sang pedangdut dan datang ke rumah untuk bertemu deng
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisba dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat diinterogasi polisi, Pije mengaku menyimpan amarah sebelum melakukan aksi nekatnya.
Rupanya Pije yang mengaku fans berat VIa Vallen sakit hati dengan orang di sekitar pedangdut asal Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ceritanya, Pije nekat datang dari Cikarang ke Sidoarjo demi bertemu dengan sang idola, Via Vallen,
"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," terang Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabi (1/7/2020).
Namun, sesampai di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.
"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.
Karena itulah diduga Pije sakit hati.