Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pelaku Pembakaran Mobilnya Ngaku Fans, Via Vallen : Jangan Jadikan Tameng Supaya Bebas

Tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Pije (40) sempat mengaku sebagai Vianisty atau fans berat sang pedangdut dan datang ke rumah untuk bertemu deng

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pelaku Pembakaran Mobilnya Ngaku Fans, Via Vallen : Jangan Jadikan Tameng Supaya Bebas
ISTIMEWA via SURYA.co.id / Instagram @viavallen
Pije justru merasa sakit hati setelah mendatangi rumah Via Vallen. Padahal untuk menuju rumah sang idola, ia hanya bermodalkan nekat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Pije (40) sempat mengaku sebagai Vianisty atau fans berat sang pedangdut dan datang ke rumah untuk bertemu dengannya.

Via Vallen tak mempercayai ucapannya itu, ia merasa pelaku hanya menjadi istilah fans sebagai tameng agar dirinya iba dan pelaku bisa lepas dari jeratan hukum.

"Kalau dia ngaku fans saya mikirnya yaa jangan jadikan kata fans untuk jadi tameng buat diri sendiri supaya bebas dari kesalahan," kata Via Vallen saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020).

"Jangan mentang-mentang fans memang dia bisa berbuat seenaknya," tegas Via Vallen.

Baca: Tak Seperti yang Dialami Via Vallen, Fans Rebecca Tamara Tak Pernah Menyerang Fisik, Hanya Komentar

Baca: Merasa Difitnah dan Dihina, Keluarga Via Vallen Bikin Laporan Polisi ke Polda Jatim

Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan).
Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan). (Istimewa)

Belum Bertemu Pelaku
Hingga saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Polresta Sidoarjo. Via Vallen pun mengaku belum pernah sama sekali bertemu pelaku.

"Saya sih sampai sekarang belum ketemu sama dia (pelaku), cuman tanya-tanya aja perkembangan kasusnya gimana (ke polisi)," kata Via Vallen saat dihubungi, Minggu (5/7/2020).

Berita Rekomendasi

Via Vallen juga sudah mendengar alasan pelaku membakar mobilnya. Pelantun lagu 'Sayang' itu mengatakan dirinya tak bisa percaya dengan apapun alasan dari pelaku.

Sebab, apa yang dikatakan pada polisi dan pada saudara-saudaranya sangatlah berbeda.

Kepada saudara-saudaranya Via Vallen, pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena sakit hati.

"Kan ditanya polisi ‘kenapa kamu bakar mobil Via?’ Kata pelakunya ‘saya juga gatau kenapa saya bakar’ gitu," kata Via.

"Tapi bilang ke yang lain tuh dia sakit hati, saya nggak tau mana yang bener jawabannya," bebernya.

Mobil Via Vallen yang berada di sebelah rumahnya dibakar pada Selasa (30/7/2020) jelang subuh lalu.

Pelaku yang diketahui bernama Pije kemudian menyerahkan diri ke Polresta Sidoarjo beberapa jam setelah kejadian.

Baca: Via Vallen Rilis Video Klip Usai Mobil Terbakar, Cerita soal Garasi yang Jadi Tempat Rekaman

Baca: Sosok Pije Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen, Dikenal Bandel, Kerap Bertindak Kriminal di Medan

Mobil Via Vallen sebelum dan sesudah dibakar
Mobil Via Vallen sebelum dan sesudah dibakar (@viavallen/Instagram)

Adik Lapor Polisi

etelah kasus pembakaran mobil, Via Vallen dan keluarganya kini didera masalah baru. 

Keluarga Via Vallen membuat laporan polisi ke Polda Jawa Timur (Polda Jatim terkait dugaan penghinaan dan fitnah yang dialami keluarganya pasca aksi pembakaran mobil Via Vallen beberapa hari lalu.

Dugaan penghinaan itu dilaporkan adik Via Vallen Mella Rosa dan Selly Kuindra dari pihak ke Polda Jatim, Sabtu (4/7/2020). 

Saat menuju tempat parkir mobil,  pihaknya pun meladeni pertanyaan wartawan terkait maksud kedatangannya.

Mella Rosa mengatakan, pihaknya sedang melaporkan seseorang yang dianggap telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik keluarga.

Bentuk perlakuan itu seperti penghinaan dan fitnah di media sosial.

"Ada penghinaan, fitnah juga iya," kata Rosa, Sabtu (4/7/2020).

Namun, ia menampik saat ditanya apakah penghinaan itu berangkat dari kasus pembakaran mobil yang terjadi beberapa hari lalu di kediamannya.

"Bukan, beda kasus baru lagi," ucapnya.

Kata Mella, oleh polisi laporannya akan dilanjutkan pada Senin esok (6/7/2020).

"Eh.. bertemu dengan pihak sibernya nanti hari Senin," katanya.

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembakaran Mobil Via Vallen (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembakaran Mobil Via Vallen (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar) (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Sebelum keduanya memasuki mobil, untuk bergegas meninggalkan Polda Jatim, Selly menuturkan masalah ini sudah lama membuat geram pihak keluarga.

"Dari dulu yang merasa geram itu keluarga. Kalau Mba Via sudahlah. Berhubung kemarin ada kasus (pembakaran mobil), katanya pak polisi bisa dinaikkan meski keluarga yang melaporkan. Makanya kita jalan," bebernya.

Kendati demikian, saat ditanya siapa yang melakukan hal tersebut, Selly kembali irit bicara.

"Nanti aja kalau itu," tandasnya.

Mobil Alphard yang dibelinya dari hasil kerja keras dibakar Pije, pria yang mengaku sebagai penggebar berat Via Vallen. 

Saat kasus ini berjalan pun, keluarga Via Vallen didera tudingan melakukan pelecehan terhadap Pije hingga akhirnya pria asal Medan itu nekat membakar mobil Alphard-nya.  

Via Vallen pun angkat bicara mengenai kabar ini.  

Via Vallen bahkan mengucap sumpah Demi Allah untuk memastikan tidak ada perlakuan buruk dari keluarganya terhadap pria pembakar mobil Alphard miliknya. 

Via Vallen juga meminta agar kasus yang telah merugikan pihaknya itu tidak dibelokkan dengan opini yang tidak baik. 

"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara di bilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya? 

"Demi Allah gak ada satu pun anggota keluarga yang bilang kayak gitu," tulis Via Vallen dalam unggahan terbaru di Instagram Story, Kamis (2/7/2020). 

Via lalu membeber kronologi kejadian yang dilakukan Pije terhadap keluarganya, 

Dikatakan, saat datang ke rumahnya, pria asal Medan, Sumatera Utara itu dalam kondisi mabok dan berkata yang tidak sopan alias nyolot. 

"Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampai dipanggilin polisi. Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (Ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," tulis Via.

Via menyayangkan, pengakuan Pije itu justru dibesar-besarkan. "Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla mencle, ngelantur."

"Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan dibuat judul berita."

Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisba dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," pungkasnya. 

Seperti diketahui, saat diinterogasi polisi, Pije mengaku menyimpan amarah sebelum melakukan aksi nekatnya. 

Rupanya Pije yang mengaku fans berat VIa Vallen sakit hati dengan orang di sekitar pedangdut asal Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.   

Ceritanya, Pije nekat datang dari Cikarang ke Sidoarjo demi bertemu dengan sang idola, Via Vallen,

"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," terang Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabi (1/7/2020).

Namun, sesampai di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya. 

"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.

Karena itulah diduga Pije sakit hati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas