Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rekap Sinopsis Drama It's Okay to Not Be Okay Episode 13: Sang Tae Hadapi Ketakutan Terbesarnya

Di episode kali ini, Sang Tae berusaha menghadapi ketakutan terbesarnya, yaitu "kupu-kupu" yang telah membunuh ibunya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Rekap Sinopsis Drama It's Okay to Not Be Okay Episode 13: Sang Tae Hadapi Ketakutan Terbesarnya
Kolase Tribunnews/tvN
Rekap Sinopsis Drama It's Okay to Not Be Okay Episode 13: Sang Tae berusaha menghadapi ketakutan terbesarnya, yaitu "kupu-kupu" yang telah membunuh ibunya. 

Ia meminta Sang-tae untuk menggambar lagi.

Sang-tae kesulitan karena ia tidak bisa menggambar ekspresi.

Namun ia mau belajar.

--

Gang-tae berkata pada Mun-yeong kondisi ayahnya memburuk.

Ia berkata Mun-yeong mungkin tak akan bisa melihat ayahnya lagi.

Namun, sekali lagi Mun-yeong menekankan bahwa ia sudah mengubur dalam-dalam masa lalunya.

Berita Rekomendasi

--

Orang tua yang melakukan kekerasan pada anaknya bukan hanya terjadi pada Mun-yeong, tapi juga salah satu pasien di RSJ.

Pasien bernama Yoo Seon-hae bertingkah aneh dan tak mau meninggalkan tempat tidurnya.

Ia memiliki kepribadian ganda karena kekerasan yang alami saat masih kecil.

Kepribadian itu muncul sebagai mekanisme pertahanan diri.

Ayah Yoo Seon-hae muncul ke rumah sakit meminta anaknya melakukan transplantasi hati untuknya.

Padahal, sang ayah selama ini tak pernah peduli saat anaknya disiksa oleh istri keduanya.

Direktur marah atas tindakan egois si ayah dan menyuruhnya meminta maaf dan berlutut pada putrinya.

--

Mendekati kematiannya, Ko Dae-hwan mengakui telah membunuh istrinya kepada kepala perawat.

Ia membunuh sang istri setelah ia mengetahui istrinya membunuh orang lain.

Ibu Gang-tae rupanya bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Mun-yeong.

Ko Dae-hwan percaya istrinya telah membunuh ART itu.

Ia jadi khawatir putrinya, Mun-yeong, akan tumbuh menjadi seperti ibunya.

Saat ibu Mun-yeong tertawa-tawa dituduh telah membunuh seseorang, Ko Dae-hwan geram dan mendorong istrinya jatuh di tangga.

Kepala perawat Park mendengar semua cerita itu.

--

Gang-tae kemudian ikut masuk ke ruang isolasi mendengar cerita Ko Dae-hwan.

Ko Dae-hwan berkata Mun-yeong masih kecil saat ibunya membunuh orang dan ayahnya membunuh ibunya.

Mun-yeong menyaksikan semuanya.

Ko Dae-hwan membuang istrinya ke danau.

Tak lama setelah Dae-hwan menceritakan semuanya, ia meninggal dunia.

--

Mun-yeong mengunjungi pemakaman ayahnya dan tampak sedih.

Tapi ia menyangkal sedang bersedih, Sang-tae berkata tak usah malu menunjukkan perasaannya.

Mun-yeong teringat saat ayahnya membacakan buku cerita untuknya.

Sesampainya di rumah, Mun-yeong berkata ia berniat menjual rumahnya dan memulai hidup baru.

Gang-tae setuju dan menyatakan keinginannya untuk bersekolah.

Mun-yeong menyarankan ikut sekolah online saja karena tak mau Gang-tae dikerungi wanita-wanita.

Episode 13 It's Okay to Not Be Okay berakhir saat Sang-tae melihat ada kupu-kupu besar di muralnya.

Sang-tae mulai panik dan menyebut kupu-kupu itulah yag membunuh ibunya.

Tiba-tiba Mun-yeong menyadari ibunya lah yang membunuh ibu Sang-tae.

Mun-yeong sangat mengenali kupu-kupu itu.

Ia pun lari meninggalkan rumah sakit, Gang-tae mengejarnya.

Mun-yeong menangis dan berharap Gang-tae berkata bahwa ibunya telah membunuh tidaklah benar.

Adegan terakhir memperlihatkan kepala perawat Park mengenakan bros kupu-kupu yang sama yang dipakai ibu Mun-yeong.

**Bersambung ke episode 14**

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas