Putri Titian & Junior Liem Jualan Sambal Tempoyak, Jadi Makanan Favorit Ayahnya sebelum Meninggal
Alasan haru pasangan selebiti Putri Titian dan Junior Liem kini jualan sambal tempoyak.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Alasan haru pasangan selebiti Putri Titian dan Junior Liem kini jualan sambal tempoyak.
Diketahui, Tempoyak adalah durian yang difermentasi.
Bagi masyarakat Melayu di Bengkulu, Palembang, Lampung, Kalimantan dan Semenanjung Tempoyak biasa dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi.
Sambal Tempoyak juga merupakan favorit keluarga Putri Titian, khususnya mendiang sang Ayah.
Baca: Laris Manis Jualan Sambal Tempoyak, Putri Titian Awalnya Ingin Ibunya Tak Sedih Pasca Ayah Wafat
Putri Titian yang lahir di Palembang ini pun menceritakan bagaimana sosok sang Ayah-lah yang menginspirasinya untuk berjualan sambal.
Sebelumnya, sang suami, Junior Liem juga menyebut ia juga ikut menekuni bisnis kuliner Sambal Tempoyak karena sepi panggilan syuting.
"Kemarin-kemarin ini gue sama momom merintis usaha rumahan baru..
ya karena syuting pun blom bisa daripada kerjaan cmn bengang bengong tapi dompet ngejerit
akhirnya kita berdua nyoba jualan sambel dan cemilan.. momom urusin bagian dapur dan gue bagian packing dan shipping," jelas Junior Liem.
Melalui sebuah video di IGTV, Putri Titian menceritakan alasannya yang kini gencar berjualan sambal Tempoyak.
Sejak sang Ayah meninggal dunia, keluarganya selalu diselimuti rasa duka, apalagi sang Ibu yang merasa telah kehilangan separuh jiwanya.
Ayah Putri Titian, Razak Bahar, meninggal dunia pada Senin (11/3/2019) pagi.
Almarhum wafat karena penyakit jantung yang diderita.
Ayah Titian meninggal dunia tepat 4 hari sebelum anak kedua Titian, Iago lahir.
Hal ini pun sempat membuat Putri Titian sangat sedih karena sang Ayah meninggal sebelum melihat wajah dari cucu keduanya.
Baca: Tak Ada Panggilan Syuting, Junior Liem dan Putri Titian Banting Setir Jualan Sambal
Ibunda Putri Titian sempat sangat terpuruk hingga hampir setiap hari berkunjung ke makam sang suami.
Dalam sebuah pesan di WhatsApp, Ibunda Titian mengaku tak sanggup hidup tanpa suaminya.
Sejak sang suami meninggal, hanya terlihat senyum getir di setiap foto Ibunda Titian.
Ia juga susah tidur hingga pernah memilih tidur di sebuah tempat tunggu di mall karena hanya ingin suasana berbeda.
Karena tak tega melihat kondisi sang Ibu, Titian akhirnya memiliki ide untuk berjualan sambal tempoyak, favorit Ayahnya.
Awalnya Ibunda Titian merasa ragu, namun lama kelamaan ia ikut sibuk memasak sambal tempoyak dan kini memiliki kesibukan sehingga rasa dukanya perlahan mulai memudar.
Putri Titian bersyukur, usaha sambal tempoyaknya itu laris manis dan dikirim hingga luar pulau Jawa.
"Cerita di balik Sambal Tempoyak versi tidak usah swipe up.
Gimana ? Udah kayak sinetron belom?
Tapi beginilah cerita di balik Sambal Tempoyaknya Toko Momom.
Postingan ini hanya sharing momom kepada kalian yang rajin sekali nanyain
apa itu sambal tempoyak,kok bisa sampai jualan dan apalah apalah lain nya,
semoga terjawab ya..
Dan doakan kami semoga kami sehat selalu ya!
if you focus on the hurt, you will continue to suffer.
(jika kamu fokus kepada kesedihan, kamu akan terus menderita)
if you focus on the lesson,you will continue to grow,
(tapi jika kamu fokus soal pembelajarannya, kamu akan terus tumbuh)," tulis Putri Titian di keterangan videonya.
Berikut video lengkapnya:
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Putri Titian Ungkap Kisah Haru Soal Alasannya Jualan Sambal Tempoyak, Pasca Ayah Wafat Ibu Terpuruk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.