Tujuh Sutradara Ternama Siap Jadi Juri Falcon Script Hunt
Rumah produksi Falcon Pictures menggelar "Falcon Script Hunt", event mencari bakat di bidang karya menulis skenario film.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah produksi Falcon Pictures menggelar "Falcon Script Hunt", event mencari bakat di bidang karya menulis skenario film.
Event yang berhadiah total Rp 350 juta ini, akan menghadirkan tujuh sutradara ternama di Indonesia sebagai juri.
Ketujuh sutradara yang menjadi juri Falcon Scrip Hunt adalah, Anggy Umbara, Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Ifansyah, Danial Rifky, Indra Gunawan, dan Herwin Novianto.
Fajar Bustomi, yang sukses dengan trilogi film Dilan, mengaku ajang Falcin Script Hunt sangat bagus untuk menemukan bakat baru dalam menulia skenario film.
Baca: Cari Bibit Penulis Skenario Film, Falcon Pictures Gelar Falcon Script Hunt
"Ini bagus sekali untuk mencari bakat-bakat baru penulis skenario. Semoga bisa menjadi agenda rutin setiap tahun yang nantinya akan menghasilkan Penulis-penulis handal untuk perfilman indonesia," ungkap Fajar Bustomi dalam press conference virtual, Senin (7/9/2020).
"Sangat Penting untuk diadakan, karena Indonesia butuh cerita-cerita baru yang segar dan penulis-penulis baru juga yang cerdas dan reliable," lanjut Anggy Umbara.
Sutradara film Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto menganggap ajang tersebut sebagai panggung bagi para penulis muda.
Sedangkan Danial Rifki mengaku adanya event ini, diharapkan akan memberikan penyegaran dalam dunia film Indonesia.
"Falcon Script Hunt ini akan menjadi panggung untuk para penulis cerita untuk bisa establish. Membuka kesempatan bagi penulis-penulis muda dengan ide-ide fresh dan baru. Karena platforms industri audio visual khususnya film terus berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman," tutur Rako Prijanto.
"Falcon Script Hunt adalah usaha penyegaran tema dengan mencari ide yang jernih dan orisinal," ujar Danial Rifki.
Sutradara film Garuda di Dadaku, Ifa Ifansyah, mengamini apa yang dikatakan oleh Danial Rifki.
"Menurut saya Falcon Script Hunt ini bagus sekali. Kita butuh banyak cerita bagus dan cerita yang bagus bisa berasal dari mana saja. Jadi harapan saya dengan program ini industri film kita semakin banyak stok cerita dan potensi naskah yang bagus," lanjut Ifa Ifansyah.
"Minimal, program ini bisa memfasilitasi penulis(baru) yang kesulitan dalam menyampaikan atau merealisasikan kedalam media film serta lahir ide-ide atau cerita baru yg lebih beragam atau melahirkan penulis-penulis baru," jelas Indra Gunawan.
Sedangkan sutradara film Gila Lo Ndro, Herwin Novianto, menunggu sesuatu yang baru dari para penulis baru lewat ajang tersebut.
"Saya menunggu original story yang Indonesia banget. Pasti seru dengan adanya Script Hunt dari Falcon Pictures,” katanya.
Falcon Script Hunt, sudah digelar sejak 1 September hingga 31 Oktober 2020. Nantinya setiap hasil tulisan akan dinilai 7 juri tersebut.
Jika beruntung satu diantara juri tersebut akan mengajak penulis-penulis terbaik untuk bekerjasama membuat film terbaru.