Ibunda Meninggal Dunia, Indra Bruggman Ungkap Penyesalan Terbesar: Beliau Belum Melihat Saya Menikah
Indra Bruggman ungkap sebuah penyesalan terbesar saat sang bunda meninggal dunia.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Indra Bruggman ungkap penyesalan terbesar saat sang bunda meninggal dunia.
Indra merasa menyesaal aat menyadari bahwa almarhumah ibundanya itu belum bisa melihatnya menikah.
Dalam kesempatan tersebut, Indra menyampaikan penyesalan tersebut sembari menangis.
"Ya ada rasa nyesel begitu," kata Indra Bruggman di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2020).
"Karena saya yakin kalau beliau nih akan sembuh karena saya kan, beliau belum melihat saya menikah," tambahnya sembari menangis.
Baca: Belum Menikah Jadi Penyesalan Indra Bruggman Ketika Ibunya Meninggal Dunia
Baca: Ibunya Meninggal Dunia, Indra Bruggman Berduka, Tak Ada Lagi yang Membangunkannya untuk Salat Subuh
Kini ia hanya bisa pasrah menerima kenyataan ibundanya sudah tiada sebelum ia melepas masa lajangnya.
"Ya emang udah takdirnya begitu udah suratan lebidupannya begitu, mau gimana lagi," ungkapnya.
Indra Bruggman sangat terpukul atas meninggalnya sang bunda, Mimi.
Ia terus teringat kenganannya bersama sanng bunda yang selalu membangunkannya salat subuh.
Hampir setiap hari bertemu, Indra tak bisa menahan air matanya saat mengantar kepergian sang bunda ke peristirahatan terakhirnya.
Alamarhumah Mimi meninggal di usia 66 tahun, almarhumah sempat terjatuh saat akan berolahraga pekan lalu dan hingga hari ini kondisinya terus menurun.
Baca: Ibunda Indra Bruggman Meninggal Dunia, Kondisinya Memang Drop Setelah Jatuh Pekan Lalu
Baca: Kakak Indra Bruggman Ungkap Kronologi Meninggalnya sang Ibunda, Sempat Terjatuh dan Drop
Tangisan Indra
ndra Bruggman tak kuasa menahan tangisnya saat mengingat kenangannya bersama almarhumah ibundanya, Mimi.
Ia teringat kebiasaan ibundanya yang selalu membangunkan salat subuh setiap harinya.
"Kalau subuh dia pasti ke kamar, bawain kopi, air putih bangunin saya solat subuh, dia gak akan beranjak dari kamar sebelum saya bangun dari tempat tidur, ambil air wudhu solat," kata Indra Bruggman sembari menangis saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2020).
"Gak akan mau dia beranjak gitu, itu kebiasaan yang mungkin akan hilang," lanjutnya.
Ia menceritakan bahwa sebelum meninggal, ibudanya itu memiliki riwayat sakit diabetes.
Pekan lalu ibundanya Indra Bruggman jatuh saat akan berolahraga. Sejak saat itu kondisi ibundanya mulai menurun.
Baca: Kakak Indra Bruggman Ungkap Kronologi Meninggalnya sang Ibunda, Sempat Terjatuh dan Drop
Baca: Kabar Duka, Ibunda Indra Bruggman Meninggal Dunia
"Beliau memang kesehatannya udah, jadi beliau punya diabet terus juga tekanan darahnya tinggi kemarin sempet jatoh, padahal cuman ya gak terlalu tinggi jatohnya, abis itu karena mungkin badanyya sakit berapa hari di rumah tapi sembari diinfus," ujar Indra.
"Tapi saya coba ajak ke rumah sakit beliaunya gamau, saya bujuk akhirnya mau ke pengobatan tradisional, saya bawa kesana, agak sedikit mendingan tapi besokannya kayak gitu lagi, sama lagi keadaannya," lanjutnya.
Dan pada hari ini ibunda Indra Bruggman meninggal dalam perjalanan saat dibawa ke rumah sakit.
"Terus ya udah sampai tadi saya bujuk lagi ke rumah sakit, beliau mau akhirnya saya bawa lagi ke rumah sakit tapi di perjalaanan udah meninggal," ujarnya.
Ibunda Indra Bruggman meninggal di usia 67 tahun dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ibundanya Telah Pergi Selamanya, Belum Menikah Jadi Penyesalan Terbesar Indra Bruggman.