Bahkan ketika berusaha dihubungi dan minta untuk bertemu, ayah Atta Halilintar itu tidak datang.

"Iya (sama sekali putus komunikasi), berusaha menghubungi setelah kita berurusan."

"Tapi itupun tidak didatengin, seharusnya 'kan dia datang bertemu anaknya," imbuhnya.

Tak sampai di situ, Happy Hariadi juga memberikan klarifikasi terkait tudingan pihak Halilintar Asmid.

Diketahui beberapa waktu lalu, melalui kuasa hukum, Halilintar Asmid memberikan analogi soal istri kedua yang meninggalkan sang suami saat miskin.

Happy Hariadi menerangkan, sejak awal pernikahan dengan Halilintar Asmid memang tidak mendapatkan keadilan.

Sehingga kondisi itu yang menyebabkan Happy Hariadi meminta untuk berpisah dengan sang mantan suami.

"Dan saya ingin mengklarifikasi yang dia mengatakan saya meninggalkan ketika dia jatuh miskin."

"Sebenarnya dari awal menikah keadilan itu tidak ada kepada saya, sampai saya meminta untuk bercerai," ungkap Happy Hariadi.

Baca: Atta Halilintar Pernah Temui Adik Tirinya di Pondok Pesantren, Ini Cerita Happy Hariadi

Baca: Selalu Mengaku Sibuk, Ayah Atta Halilintar Tak Dampingi Happy Hariadi Saat Melahirkan Anak mereka

Ia juga mengatakan bahwa justru Halilintar Asmid lah yang meninggalkannya kala itu.

Keduanya memutuskan untuk bercerai saat anak mereka berusia tiga tahun.

"Jadi sebenarnya siapa yang meninggalkan siapa, dia yang sebenarnya meninggalkan saya."

"Di umur tiga tahun, langsung saya tidak bisa hubungi dia gitu sebenarnya begitu ceritanya," lanjut Happy Hariadi.

Lanjut, Happy Hariadi menuturkan baru membuat laporan setelah Halilintar mengeluarkan bukunya.