Syahrini Diam 11 Tahun Dicaci Maki, Kini Didesak Reino Barack Laporkan Akun Nyinyir, Suami Terganggu
Syahrini pilih diam selama 11 tahun difitnah hingga dilecehkan, setelah menikah dengan Reino Barack diakui suami dan keluarga merasa terganggu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Syahrini kini didesak sang suami, Reino Barack untuk laporkan pemilik akun nyinyir di Instagram setelah pilih diam selama 11 tahun.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (4/11/2020).
Ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Syahrini baru saja menghadiri persidangan.
Baca juga: Perkembangan Kasus Pencemaran Nama Baik Syahrini, Incess Geram: Dia Membabi Buta Tiap Hari
Sidang kali ini adalah tindak lanjut dari laporan yang dibuat istri Reino Barack pada Mei lalu terkait unggahan dua akun di Instagram.
Syahrini melaporkan akun Instagram @danunyinyir99 serta @rumpimanjaofficial yang telah mengunggah berita tak benar soal dirinya.
"Saya menghadiri persidangan terhadap terdakwa yang dilaporkan bulan Mei lalu yang langsung ditangkap oleh Polda Metro Jaya."
"Dan laporannya adalah mengenai postingan-postingan di akun Instagram danunyinyir99 sama rumpimanjaofficial," terang Syahrini.
Terkait dengan kondisi pandemi Covid-19, persidangan dilangsungkan secara daring.
Di mana dalam momen itu, akhirnya ia bisa melihat dengan jelas pemilik dari dua akun nyinyir.
"Dan di persidangan dipertemukan dengan terdakwa tapi memakai zoom meeting."
"Karena sedang pandemi jadi semuanya memakai virtual," tambahnya.
Setelah menjalani persidangan, Syahrini berharap dua terdakwa dapat segera mendapatkan vonis.
Baca juga: Aisyahrani Menduga Ada Orang Selain MS di Balik Unggahan Video Syur Mirip Syahrini
Baca juga: Geram Syahrini Terus Difitnah, Sang Adik Aisyahrani Terus Buru Akun Media Sosial Penyebar Fitnah
Yang mana ancaman penjara dari perbuatan terdakwa adalah 12 tahun penjara.
"Saya tadi melihat langsung terdakwa seperti apa karena selama ini saya hanya lihat di televisi."