Daerah itu merupakan kampung halaman pelantun lagu Satu Jam ini.

Diakui Eneng, panggilan akrab Zaskia Gotik, ia sudah menjalani bisnis ini sejak beberapa tahun terakhir.

Sekarang, perempuan yang tanggal 27 April lalu genap berusia 28 tahun ini memiliki total 10 pintu rumah petak.

“Saya rasa, bisnis kontrakan adalah usaha dan investasi yang awet ke depan,” kata Zaskia beberapa waktu lalu.

Profesi sebagai artis, menurut Zaskia, belum tentu awet.

Makanya, menyiapkan bisnis kontrakan yang saat ini jadi penghasilan pasif (passive income) jauh-jauh hari sebuah keharusan buat penyanyi dangdut yang populer dengan goyang itik.

Kelak, usaha ini akan jadi penghasilan utama.

Itu sebabnya, Zaskia terus menyisihkan honor atau pendapatan dari dunia hiburan untuk membangun kontrakan lainnya.

Untuk beberapa tahun ke depan, ia ingin bisnisnya itu fokus di Cikarang.

Alasannya, agar lebih mudah diawasi.

Bukan cuma kontrakan, Eneng juga mempunyai sawah dan terus menambah luas sawahnya.

Tak tanggung-tanggung, dia menginvestasikan hingga miliaran rupiah untuk membeli petak demi petak sawah hingga sekarang mencapai dua hektare di kawasan Cikarang.

“Cita-cita, sih, sampai punya minimal 10 hektare,” katanya.

Sawah jadi pilihan Eneng, lantaran dirinya merasa punya kedekatan dengan lahan pertanian padi tersebut.

Maklum, ia lahir dan besar di lingkungan persawahan di Cikarang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Curhat Zaskia Gotik Baru Jadi Ibu, Ingin Mandiri Secara Finansial dan Tak Selalu Andalkan Uang Suami.