Cerita Kang Pipit ''Preman Pensiun'' Keluar dari Kelamnya Hidup sebagai Preman Sesungguhnya
Nama Firmansyah Pitra atau Kang Pipit dikenal publik secara luas saat membitangi sinetron Preman Pensiun.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Nama Firmansyah Pitra atau Kang Pipit dikenal publik secara luas saat membitangi sinetron Preman Pensiun.
Sinetron produksi MNC Pictures ini memang sengaja mengajak para mantan preman dari Jawa Barat untuk tampil dan berakting bersama aktor sungguhan.
Dikenal dengan nama lain Ica Naga, Kang Pipit lahir di Rancaekek, Bandung, 8 Maret 1961.
Sebelum terjun ke dunia akting, Kang Pipit sempat tergabung dalam kelompok preman saat masih muda.
Lelaki yang biasa tampil dengan kepala plontos ini bahkan pernah merasakan hukuman penjara akibat tindakannya yang melanggar hukum.
Baca juga: Pipit Preman Pensiun Punya Riwayat Penyakit Jantung, Sempat Koma, hingga Akhirnya Meninggal
"Saya ribut dan hidup dengan kenakalan sampai masuk rumah tahanan. Keluarga tentu saja kecewa dan malu. Tapi ya saya harus bertanggung jawab menghadapi apa yang saya perbuat," kata Kang Pipit dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya.
Perasaan bersalah yang terus menghantui akhirnya membuat Kang Pipit berani mengambil keputusan untuk keluar dari kehidupan kelamnya sebagai preman.
Berbagai pekerjaan pun akhirnya dicoba dari mulai menjadi kuli bangunan hingga pekerjaan serabutan lainnya.
Baca juga: Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia, Ike Muti: Selamat Jalan, Akang Enggak Sakit Lagi
Kang Pipit kemudian mendapat tawaran untuk bermain dalam sinetron Preman Pensiun berkat informasi dari sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas).
"Kebetulan ada agensi datang, Bunda Uli kasih kesempatan kepada saya untuk bermain di serial Preman Pensiun," ucapnya.
Meski awalnya merasa tidak berbakat dalam akting, Kang Pipit lambat laun mulai menikmati kehidupan di dunia seni peran.
Hal itu tak lepas dari kebijakan Aris Nugraha, selaku penulis serta sutradara Preman Pensiun, yang membebaskan Kang Pipit untuk berakting senatural mungkin.
Duetnya bersama Kang Murad (Deny Firdaus) biasanya selalu menghadirkan tawa bagi para penikmat sinetron dan film Preman Pensiun.
Tingkah konyol dua preman bertubuh besar tersebut selalu dinantikan kehadirannya dalam setiap musim Preman Pensiun.
Salah satu adegan khas dari duet Kang Pipit dan Kang Murad yang tak bisa dilupakan adalah adegan berkendara motor.
Kang Murad selalu memakaikan dan melepaskan helm yang dikenakan Kang Pipit.
Meski sederhana, adegan tersebut selalu mampu mengundang tawa para penonton Preman Pensiun.
Hari ini, Jumat (29/1/2021), Kang Pipit mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit jantung. Selamat jalan dan selamat beristirahat, Kang Pipit!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Kang Pipit Preman Pensiun, Motor Komedi Preman Pensiun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.