Komnas PA Tegas Sebut Sikap Istri Daus Mini Minta Anak Yunita Lakukan Tes DNA adalah Kekerasan
Komnas Perlindungan Anak tegas menilai permintaan tes DNA pada buah hati Yunita Lestari dan Daus Mini adalah kekerasan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Semua ini pun diduga ada campur tangan Shelvie yang tak rela Daus Mini mengeluarkan uang untuk Haykal.
Bahkan komunikasi Haykal kepada ayahnya tiba-tiba terputus.
Semua akses seperti melalui aplikasi pesan atau media sosial diblok.
Ternyata diketahui bahwa yang menutup komunikasi Daus Mini dan anaknya adalah Shelvie.
"Nah aku sempat tanya sama ibunya, dia bilang kalau yang ngeblok itu bukan papinya sendiri, kemungkinan istrinya," kata Yunita.
Merasa permasalahannya tak kunjung selesai, Yunita memutuskan untuk datang ke Komnas PA.
Ia berpikir bahwa permintaan menjalani tes DNA sudah menyinggung kehormatan Haykal.
Selain itu, tindakan ini dilakukan demi menjaga sang anak agar tidak dicibir oleh orang lain.
Baca juga: Bukan Hanya Soal Tes DNA, Daus Mini Diadukan Perkara Dugaan Tak Nafkahi Anak Selama 1 Tahun
Baca juga: Yunita Lestari Sebut Anaknya Sampai Tidak Percaya Anak dari Daus Mini Gara-gara Disentil Tes DNA
Tak sampai di situ, pihak Daus Mini pun selama satu bulan ini tidak segera memberikan permintaan maaf.
Yunita bahkan menyampaikan mantan suaminya tidak memberikan pembelaan terhadap Haykal.
Dengan mendatangi Komnas PA diharapkan ia mendapatkan saran yang baik untuk sang anak.
Kendati demikian, ibu dua anak itu tidak tahu pasti penyebab Shelvie meminta tes DNA.
"Tapi sebaiknya pihak dari Daus Mini seharusnya nggak diam aja gitu, ini anaknya loh dikatain."
"Jangan mentang-mentang yang ngatain istrinya terus dia diam aja nggak berani ngebela anaknya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)