Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama menghilang dari industri musik, grup band Radja kembali muncul dengan single religinya yang bertajuk 'Sapu Jagat'.

Radja merillis single religi dan video klip Sapu Jagat di channel Youtubenya pada 9 April 2021 lalu. Baru tiga hari tayang, video klip mereka langsung menjadi perbincangan.

Ian Kasela dan kawan-kawan dituding menjiplak atau diduga melakukan plagiat dari hasil karya grup musik Sabyan yang digawangi Nissa dan Ayus yang berjudul sama dengan karya lagu religi Radja 'Sapu Jagat'.

Baca juga: Seakan Tak Peduli Isu Selingkuh dan Hamil, Nissa Sabyan Muncul Bareng Ayus di Video Klip Terbaru

Baca juga: Rilis Video Klip Lagu Sapu Jagat, Band Radja Sisipkan Adegan Ranjang Ian Kasela dan Dewi Perssik

Tuduhan menjiplak atau plagiat terlihat dari komentar-komentar warganet, yang menilai judul dan konsep video klip Radja sama persis dengan milik Sabyan.

"Kek Sabyan ini teh konsepnya apa gimana heheh.. tapi aku selalu dukung radja... Dari SMP udah jadi radjaku heheheh," tulis akun iankk89 official dikutip Warta Kota, Selasa (13/4/2021).

"Intro nye , judul lagu nye, reff nya, video klip nya, kaya sabyan," tulis akun Krisnoyono Sasongko.

Ketika dilihat dan dibandingkan, video klip Sapu Jagat dan Sabyan sedikit berbeda.

Sabyan, dalam video klipnya menampilkan model yang sedang berakting yang mengikuti lirik dan alunan nadanya.

Sementara Radja tidak. Video klip terlihat Ian Kasela sedang menyanyikan lagu Sapi Jagat dengan latar dirinya bersama model perempuan, yang diketahui adalah Dewi Perssik.

Baca juga: Nissa Sabyan Akhirnya Muncul, Hadiri Acara Pernikahan hingga Asyik Bernyanyi

Baca juga: Lama Tak Muncul, Ian Kasela Radja Sibuk Bikin Konten YouTube, Intip Fotonya Tanpa Kacamata Hitam!

Gitaris Radja, Moldy buka suara.

Ia bersama Ian Kasela, Seno, dan Indra mengacuhkan komentar warganet yang menuduhnya menjiplak atau plagiat karya dari Sabyan.

"Itu bebas saja sesuai pendapat masing-masing orang. Yang penting niat kami hanya berkarya dan menghibur tanpa mengganggu orang lain," ujar Moldy kepada awak media, Senin (12/4/2021) malam.

Moldy menambahkan, ia menyadari setiap karya dari grup musik atau musisi termasuk Radja, pasti akan menimbulkan pro dan kotra dalam segi apapun.

"Karena yang namanya hidup pasti ada saja salahnya, pasti ada aja baik dan buruknya," ucapnya.

Walau timbul pro dan kontra atau pertentangan publik, Moldy berharap lagu Sapu Jagat Radja bisa dinikmati masyarakat Indonesia, dan bisa berdampak dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadan.

"Semoga single kami Sapu Jagat ini bisa menghibur semua dan menjadi pelajaran setiap perbuatan pasti ada balasan. Marhaban yaa Ramadan," ujar Moldy Radja.