Beda dengan Parasite, 'Minari' Nominasi Oscar yang Menjungkirbalikkan Stereotip Soal Imigran Asia
'Minari' disutradarai oleh orang Amerika keturunan Korea, Lee Isaac Chung dan sebagian ceritanya didasarkan pada kisah masa kecilnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Korea Selatan (Korsel) kembali mencuri perhatian pada ajang penghargaan bergengsi Academy Awards ke-93 yang digelar di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS) pada 25 April 2021, melalui nominasi film 'Minari'.
Mendekati lebih dari setahun yang lalu, negara itu telah melontarkan sindiran keras mengenai konflik perbedaan status sosial yang disajikan sempurna oleh sutradara peraih piala Oscar pada Academy Awards ke-92, Bong Joon-ho.
Ho pun berhasil memenangkan kategori Sutradara terbaik pada tahun lalu melalui film berjudul 'Parasite' yang juga menjadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan kategori Film Terbaik di Academy Awards 2020.
Sedangkan untuk tahun ini, film 'Minari' mencoba peruntungannya dengan menampilkan pemeran utama Korsel juga.
'Minari' disutradarai oleh orang Amerika keturunan Korea, Lee Isaac Chung dan sebagian ceritanya didasarkan pada kisah masa kecilnya.
Chung kecil memiliki pengalaman mengikuti keluarga Yi, sebuah keluarga imigran beranggotakan empat orang, saat mereka pindah dari Los Angeles (LA) ke pedesaan di Selatan AS, Arkansas untuk memulai hidup baru di sebuah pertanian.
Sementara naskah dan arahan Chung jauh lebih terkendali dibandingkan Ho.
Dirilis di Amerika Serikat (AS) selama lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kasus kejahatan rasial anti-Asia, 'Minari' telah memenangkan penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik di Golden Globe Awards pada Februari lalu.
Ini menjadi pertanda bahwa film ini pun layak diperhitungkan untuk mendapatkan Oscar.
'Minari' bahkan telah menerima banyak penghargaan sejak saat itu, termasuk penghargaan Film Akademi Inggris pada bulan ini untuk salah satu pemerannya, yakni aktris berusia 73 tahun, Young Yuh-jung.
Dikutip dari laman Nikkei Asia, Senin (26/4/2021), terkait kasus rasial anti-Asia di AS, pada pertengahan Maret lalu, setelah Motion Picture Academy mengumumkan bahwa 'Minari' telah dinominasikan untuk memborong enam Oscar, termasuk dua penghargaan premi, film terbaik dan sutradara.
Keesokan harinya, enam wanita keturunan Asia tewas dalam aksi penembakan massal di Atlanta.
"Itu terjadi tepat setelah nominasi kami keluar," kenang aktris Korea yang tinggal di Los Angeles (LA) Esther Moon selama wawancara melalui video dari kediamannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.