Beda dengan Parasite, 'Minari' Nominasi Oscar yang Menjungkirbalikkan Stereotip Soal Imigran Asia
'Minari' disutradarai oleh orang Amerika keturunan Korea, Lee Isaac Chung dan sebagian ceritanya didasarkan pada kisah masa kecilnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Sementara film Korea lainnya yakni 'Parasite' dan 'Shoplifters' menunjukkan sisi ketimpangan ekonomi dan sosial di Korsel melalui lensa ikatan keluarga Asia, mereka berada di kota metropolitan Asia yang padat.
Sedangkan untuk pemilihan istilah 'Minari' yang sepenuhnya Amerika, sutradara sekaligus penulis skenario Chung yang merupakan sosok yang lahir di AS telah memicu kontroversi pada ajang Golden Globes.
Baca juga: Seperti Parasite, Ario Bayu Berharap Film Indonesia Masuk Oscar, Dukungan Pemerintah Dibutuhkan
Karena terbatas pada kategori bahasa asing, meskipun difilmkan dan dibiayai AS serta memiliki beberapa baris dialog berbahasa Inggris.
"Film ini tentang sebuah keluarga, ini lebih dalam dari bahasa apapun," kata Chung dalam sambutan penerimaan penghargaan dalam Golden Globes.
Di sisi lain, Filmmaker keturunan China-Amerika Christine Choy pun memuji film besutan Chung.
"Ini cerita yang tidak biasa karena kami tidak pernah melihat orang Asia bekerja di AS sebagai petani. Ini adalah keluarga Asia yang terjebak di negeri antah berantah dan berhasil menjaga cinta serta dukungan mereka satu sama lain agar tetap semangat dalam menjalani hidup," tutur Choy.
Bagi Moon, salah satu pencapaian terbesar Chung adalah menunjukkan rasisme tanpa menjelekkan karakter yang mengungkapkannya.
Ia mengutip adegan saat resepsi di gereja, di mana seorang anak kulit putih bertanya kepada David, anak bungsu Yi, yang diperankan oleh aktor Korea berusia 8 tahun Alan S Kim.
"Mengapa wajahmu begitu datar?" kata Moon menirukan kalimat anak kulit putih yang bertanya kepada anak bungsu Yi.
"Kebanyakan orang mungkin melewatkan bagian itu, tapi itu seperti teriakan bagiku karena aku ini dibesarkan di Amerika tapi mendengar pertanyaan yang sama dan tidak diucapkan dengan cara yang kejam, terutama oleh anak-anak lain. Mereka hanya benar-benar ingin tahu apa alasannya, bagi mereka, wajah saya tampak begitu datar, ya itu bukan hal yang salah," kata Moon.