Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tsania Marwa Menangis Tak Bisa Bawa Pulang Anaknya, Tuding Ada Provokasi hingga Anak Ketakutan

Pesinetron Tsania Marwa gagal membawa pulang dua anaknya dari rumah Atalarik Syach, hingga sebut soal provokasi.

Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Tsania Marwa Menangis Tak Bisa Bawa Pulang Anaknya, Tuding Ada Provokasi hingga Anak Ketakutan
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Tsania Marwa di kediaman Atalarik Syach, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (29/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Pesinetron Tsania Marwa gagal membawa pulang dua anaknya dari rumah Atalarik Syach, hingga sebut soal provokasi.

Eksekusi hak asuh anak Tsania Marwa yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, gagal terlaksana, Kamis (29/4/2021).

Dalam eksekusi hak asuh anak, Tsania Marwa ikut menemani Pengadilan Agama Cibinong hingga ke rumah Atalarik Syah.

Tsania Marwa menangis saat mendatangi rumah Atalarik Syach mantan suaminya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Tsania Marwa sedih tidak bisa membawa pulang dua anaknya meski memenangkan gugatan hak asuh anak setelah bercerai medio 2017.
Tsania Marwa menangis saat mendatangi rumah Atalarik Syach mantan suaminya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Tsania Marwa sedih tidak bisa membawa pulang dua anaknya meski memenangkan gugatan hak asuh anak setelah bercerai medio 2017. (Tribun/Bayu Indra)

Proses tersebut tidak terlaksana setelah dua anak Tsania Marwa menolak keluar kamar di rumah Atalarik Syach.

Baca juga: Anaknya Sempat Bisa Dibujuk Keluar Kamar, Tsania Marwa Kecewa Tak Bisa Bawa Pulang Dua Buah Hatinya

Sementara saat eksekusi tidak diperkenankan pemaksaan.

Tsania Marwa pulang ke rumahnya tanpa membawa dua anak buah pernikahan dengan Atalarik Syach.

"Hari ini gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa," kata Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong.

BERITA REKOMENDASI

"Kami berusaha masuk ke kamar, tapi anak-anak (Tsania Marwa) tidak memungkinkan dipaksa karena ada aturannya," lanjut Dede Supriadi.

Dalam peraturan eksekusi hak asuh anak, ujar Dede Supriadi, disebutkan, upaya yang dilakukan harus humanis dan persuasif.

Tsania Marwa menangis saat mendatangi rumah Atalarik Syach mantan suaminya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Tsania Marwa sedih tidak bisa membawa pulang dua anaknya meski memenangkan gugatan hak asuh anak setelah bercerai medio 2017.
Tsania Marwa menangis saat mendatangi rumah Atalarik Syach mantan suaminya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Tsania Marwa sedih tidak bisa membawa pulang dua anaknya meski memenangkan gugatan hak asuh anak setelah bercerai medio 2017. (Tribun/Bayu Indra)

Tsania Marwa mengaku ada provokasi lewat ucapan bernada tinggi yang membuat dua anaknya ketakutan.

Padahal, anak-anaknya itu semula sudah mau keluar kamar dan bertemu Tsania Marwa.

"Anak saya sudah baik banget sama saya sampai minta disuapi," kata Tsania Marwa.


"Tiba-tiba ada provokasi, ada orang yang ngomong dengan nada tinggi. Anak saya takut dan masuk kamar lagi," lanjutnya.

Tsania Marwa kini memikirkan langkah lain untuk menjemput anak-anaknya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas