Cerita Didiet Maulana soal Kebaya yang Digunakan Maudy Ayunda saat Jalani Prosesi Wisuda S2
Didiet turut menceritakan awal mula dirinya dihubungi ibunda Maudy Ayunda untuk mempersiapkan konsep busana sekeluarga.
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: bunga pradipta p
Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali," ulasnya.
Sementara itu, kain batik yang digunakan sang mama, Mauren Jasmedi, merupakan kain batik dengan motif Sawunggaling.
Motif itu memiliki makna kekuatan dan ketegaran.
Lalu, adik Maudy diketahui memakai kain batik bermotif Babon Angrem yang bermakna penuh harapan kasih sayang.
Di akhir keterangannya, Didiet mengaku bangga hingga terharu karena bisa menjadi salah satu orang yang pilihan di hari bahagia Maudy Ayunda.
"Mama memakai kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah.
Adikmu dan kamu memakai kain batik tulis motif Babon Angrem, yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang,
"Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu. Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali Mod.
"Terus bersinar. Dan terima kasih utk kepercayaanmu dan keluarga. Terima kasih atas dukungannya hari ini banyak pembatiknya yang berbahagia juga melihatnya," tutupnya.
Penyanyi dan pemain film tersebut kini telah resmi lulus dari Stanford University.
Dikutip melalui sosial media pribadi Maudy Ayunda ia mengumumkan hari bahagianya tersebut.
Maudy telah menyelesaikan pendidikan magister di dua jurusan yaitu Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan.
Pada foto tersebut, Maudy mengenakan kebaya berwarna merah dengan baju wisuda lengkap dengan toga.
Maudy juga turut serhat mengajak keluarganya untuk hadir di acara kelulusannya.