Sosok Suami Lulu Tobing, Bani M Mulia yang Digugat Cerai, CEO di PT Samudera Indonesia
Sosok suami Lulu Tobing, Bani M Mulia, yang kini tengah digugat cerai. Jabat CEO di PT Samudera Indonesia, perusahaan yang didirikan kakeknya.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Diberitakan WartaKota, Humas Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Haerudin menyampaikan putusan mediasi atau perdamaian Lulu dan Bani hanya disepakati sebagian, tapi proses cerai tetap berjalan.
"Mediasi berhasil sebagian. Intinya soal gugatan cerai tidak sepakat, tapi perihal masalah rumah tangga ada yang disepakati," kata Haerudin ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).
"Jadi perkara perceraian jalan terus. Karena perkara perceraian belum ada yang disepakati," tambahnya.
Lantas, apa mediasi yang disepakati oleh wanita berusia 43 tahun itu dari Bani? Haerudin menegaskan hal yang disetujui adalah mengenai nafkah.
"Di dalam hasil mediasi disebutkan bahwa ada kewajiban dari pihak tergugat (Bani) ntuk memberikan nafkah selama pemeriksaan perkara. Nah hanya itu yang disepakati," ucapnya.
Rupanya wanita kelahiran Cilacap, 21 November 1977 itu meminta nafkah dengan nilai fantastis kepada Bani setiap bulannya, selama proses cerai berlangsung di Pengadilan.
Baca juga: Dalam Proses Cerai, Pengacara Sebut Lulu Tobing dan Bani Maulana Mulia Baik-baik Saja, Masih Serumah
Baca juga: Mediasi Lulu Tobing dan Bani Maulana Mulia Gagal, Mereka Sepakat Cerai
"Nominalnya sekitar Rp 50 juta selama proses pemeriksaan perkara. Itu hasil kesepakatan mereka di mediasi. Berarti menjadi hukum bagi mereka berdua," jelasnya.
Haerudin menyebutkan bahwa dalam mediasi, Lulu Tobing tetap ngotot ingin bercerai dari Bani Maulana Mulia.
Ia tak mau mempertahankan pernikahannya yang baru berusia dua tahun.
"Iya, penggugat (Lulu) tetap ingin bercerai," ujar Haerudin.
(Tribunnews.com/Daryono) (WartaKota/Arie Puji Waluyo)