Sang Putri Dihujat Habis-habisan, Shandy Aulia Lacak Warganet Asal Manado dan Pastikan Bakal Bertemu
Shandy Aulia lacak warganet yang berani hina anaknya kurang gizi hingga disebut perkembangan lambat.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Tak sampai di situ, artis 34 tahun ini juga memastikan akan bertemu dengan sang warganet.
"Salut buat anda berani tanpa akun palsu. Karena itu saya ingin bertemu anda untuk berbincang-bincang menambah wawasan dan belajar dari anda.
Untuk mengapresiasi komentar anda terhadap anak saya. Dan saya pastikan kita akan bertemu," terang Shandy Aulia.
Dalam unggahan yang lain, Shandy Aulia berhasil menemukan identitas warganet dengan akun @laprilya19.
Yang ternyata warganet asal Manado ini berprofesi sebagai ners atau seorang perawat.
"Saya yakin beliau bukan orang yang kurang kerjaan apa lagi pengangguran atau beliau perlu sensasi dan cari panggung.
Karena beliau ini seseorang yang berpendidikan tinggi dengan pekerjaan dan posisi yang baik serta mulia," tambahnya.
Lanjut, Shandy Aulia memberikan jawaban menohok setelah anaknya dihujat habis-habisan.
"Sebenarnya Saya tidak meminta anda menyukai dan memuji anak saya itu mutlak hak anda sebagai manusia.
tidak juga saya meminta anda menyetujui cara mendidik dan merawat anak saya. Anda berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang terhormat.
Baca juga: UPDATE Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Minta Maaf dan Ingin Kebenaran Segera Terungkap
Baca juga: Ini Alasan Bos ANTV Siarkan Langsung Prosesi Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan.
Manusia itu tidak perlu pendidikan tinggi untuk memiliki Nurani. Kalau nurani anda tidak banyak paling tidak sedikit aja dipakai nuraninya dalam berkata-kata," jelas Shandy Aulia.
Selain itu, Shandy Aulia ternyata sudah mendapatkan data diri penghujat anaknya secara detail.
"Sayapun dapat emosi dengan mempublish data diri anda dimuka umum tapi saya tetap menggunakan nurani saya dalam mengambil keputusan