Videonya Tuai Kontroversi, Olivia Jensen Minta Maaf, Akui Kurang Pantas dan Akan Lebih Berhati-hati
Ia sama sekali tak ada niatan untuk menjelekkan negaranya. Ke depannya, Olivia akan lebih berhati-hati dalam membuat konten.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Tidak ada maksud atau tujuan untuk hal yang kurang berkenan. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Olivia Jensen.
Kini, postingan video tersebut tak lagi terlihat dalam akun Instagram pribadinya sejak dihapus dua hari yang lalu.
Namun, video tersebut terlanjur viral dan beredar luas di medsos, terutama Twitter dan Facebook.
PB SEMMI akan Melaporkan Olivia Jensen ke Polisi
Diwartakan sebelumnya, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia atau PB SEMMI akan melaporkan Olivia Jensen ke polisi.
PB SEMMI menilai apa yang dilakukan Olivia adalah bentuk pelecehan kepada simbol negara.
"Apa yang dilakukannya merendahkan kehormatan negara."
"Coba saja lihat, setelah menutupi badannya, bendera langsung dilempar begitu. Kayak dijadikan mainan."
"Kami akan upayakan rencana di Bareskrim Mabes Polri Jam 15.00 Wib," ujar Direktur Eksekutif LBH PB SEMMI Gurun Arisastra kepada Tribunnews.com, Jumat (20/8/2021).
Olivia Jensen sendiri membuat video permintaan maaf di akun Instagram-nya terkait video itu.
Namun, Gurun bersikukuh akan melaporkannya karena apa yang dilakukan Olivia disebutnya sebagai pelecehan kepada simbol negara.
"Tetap akan saya upayakan untuk laporkan Olivia sore ini. Konstruksi hukumnya kan jelas, permohonan maaf kan tidak menghapuskan perbuatan pidana," tegas Gurun.
Baca berita terkait Olivia Jensen lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta/ Fandi Permana)