Anak-Anaknya Masih Tinggal Bareng Atalarik Syah, Tsania Marwa akan Lakukan Eksekusi Penjemputan Lagi
Artis Tsania Marwa kini tengah menyiapkan strategi untuk menjemput kedua anaknya dari kediaman mantan suaminya, Atalarik Syah.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis Tsania Marwa berencana melakukan eksekusi penjemputan kedua untuk anaknya yang kini tinggal di kediaman mantan suaminya, Atalarik Syah.
Sebelumnya, Tsania Marwa telah menocoba melakukan eksekusi penjemputan anak-anaknya di rumah Atalarik Syah.
Namun, anak-anaknya enggan ikut bersama sang ibunda.
Untuk itu, kini Tsania Marwa beserta kuasa hukumnya Hardian Saksono sedang menyiapkan strategi baru untuk menjemput kedua anaknya.
Baca juga: Didoakan Netizen Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syah: Siapa yang Mau? Saya Sudah Talak 3
Hal itu terungkap dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Minggu (29/8/2021).
"Kami dari kuasa hukum Tsania Marwa berharap untuk melakukan eksekusi kembali," terang Hardian.
Akan tetapi, Tsania Marwa masih akan menunggu kondisi dan situasi aman kembali.
Mengingat masih berada di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga, ia masih belum memungkinkan untuk bertemu anak-anaknya.
"Cuman masih terbentur karena pandemi ini," terang Hardian.
Sementara itu, Tsania Marwa masih akan terus menuntut keadilan.
Ia yakin bahwa Sang Pencipta akan terus memberikan keadilan untuknya.
Baca juga: Atalarik Syah Tak Pernah Larang Anak-anak Bertemu dan Tinggal dengan Tsania Marwa
"Karena saya itu percaya karena Allah itu maha adil, sekarang mungkin belum ada keadilan dari manusia, tapi keadilan Allah itu adalah sebuah nilai yang pasti," terang Tsania Marwa.
Kini, ia hanya bisa tabah dan kuat menjalani hari-harinya tanpa kedua anaknya.
Ia bisa menjadi kuat karena berkat dari dukungan keluarganya.
Namun, Tsania tetap yakin suatu saat bisa menjemput kedua anak-anaknya.
"Saya juga bisa sekuat ini tentunya dengan dukungan dari keluarga, orang tua, saudara semuanya, susah sih tapi ilmu yakin itu memang mahal," terang Tsania.
Selain itu, ia juga mencoba untuk sabar dan ikhlas menjalani hari-harinya.
Walaupun dalam hatinya ingin sekali bertemu kedua anaknya.
"Ilmu yakin, ilmu sabar, ilmu ikhlas buat saya adalah sekolah seumur hidup, jadi jalanin aja setiap hari," terang Tsania Marwa.
Kini, ia hanya bisa berdoa supaya bisa diberikan jalan terbaik untuk bertemu anak-anaknya.
Selain itu, ia juga mendoakan kedua anaknya jauh.
"Jadi saya di sini cuma bisa kirim doa, itu yang terbaik," terang Tsania.
Eksekusi Penjemputan Anak yang Pertama
Sebelumnya eksekusi penjemputan anak Tsania Marwa di kediaman Atalarik Syah dilakukan pada Kamis (29/4/2021), lalu.
Saat hendak bertemu dengan anaknya, Tsania dihadapkan situasi yang sangat sulit, bak sebuah drama.
Selain itu, ia juga harus melewati prosedur yang rumit untuk menjemput anak-anaknya.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Sabtu (1/5/2021).
"Saya nggak boleh bawa tas, saya nggak boleh bawa mainan anak, dan tidak boleh ada yang merekam apapun, jadi handphone semua nggak boleh ada," ungkap Tsania.
Tsania menceritakan kronologi lengkapnya saat ia bertemu dengan darah dagingnya.
Pada saat ia masuk ke kediaman mantan suaminya, pintu kamar anak-anaknya telah terkunci rapat dan anak-anaknya berada di dalam kamar.
Namun, pihak Atalarik Syah mengatakan jika anak-anak Tsania sengaja mengunci diri dari dalam kamar lantaran ketakutan bertemu sang ibunda.
Baca juga: Atalarik Syah Tak Pernah Larang Anak-anak Bertemu dan Tinggal dengan Tsania Marwa
"Saya nanya dong, kok dikunci kamarnya? 'iya anaknya nguci dari dalem soalnya ketakutan ada orang rame-rame, ada polisi," ungkap Tsania.
Menurutnya, hal tersebut sangat tidak wajar terjadi kepada anak di bawah umur.
Ia juga menjelaskan hal yang tak masuk akal lainnya.
Ternyata, kamar anak-anaknya dikunci dari dalam kamar dan pintu kamar tersebut tidak ada kunci cadangannya.
Setelah berada di dalam rumah cukup lama, Tsania berhasil berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Namun, hal janggal kembali terjadi dari pernyataan yang dikeluarkan anaknya.
"Umi mau ngapain? umi mau nyulik aku ya," ungkap anak Tsania yang paling kecil.
Menurutya, kalimat 'menculik' tersebut muncul setelah ada provokasi dari seseorang kepada anak-anaknya.
Namun, ia tak ingin memfitnah orang yang telah memprovokasi anak-anaknya itu.
"Mungkin nggak sih anak kecil, ibunya dateng terus refleknya mau nyulik, itu tuh pemikiran yang menurut saya nggak masuk akal deh kalau itu dateng dari anak itu sendiri," ungkap Tsania.
Setelah anak-anaknya berhasil keluar dari kamarnya, Tsania langsung memeluk buah hatinya itu.
Ia mengungkapkan rasa rindu kepada anak-anaknya yang selama satu tahun lebih tidak bisa bertemu dengan.
"Saya udah setahun lebih nggak ketemu pasti perasaan saya juga meluap-luap, akhirnya saya peluk dan seketika itu juga anak saya luluh," ungkap Tsania.
Momen mesra Tsania bersama anak-anaknya berlangsung selama 10-15 menit saja.
Setelah itu, kuasa hukum dari Atalarik Syah, Junaidi, mengatakan hal-hal yang membuat anak-anak Tsania Marwa ketakutan.
Alhasil, anak-anaknya kembali berlari ke dalam kamar dan mengunci pintunya lagi.
"Kayaknya nerima telepon dari tergugat (Atalarik) ngomong katanya 'udah anak-anak suruh bawa aja' gitu, nah Pak Junaidi ngomong nadanya kenceng dan keras, itu anak-anak langsung berdiri langsung lari ke kamar," ungkap Tsania.
Kini, usaha penjemputan anaknya malah berakhir menyakitkan.
Bahkan KPAI telah angkat tangan menangani permasalahan hak asuh anak dari Tsania Marwa dan Atalarik Syah.
Tsania Marwa hanya bisa merenung dan tak henti-hentinya mengeluarkan air matanya.
Simak berita lainnya terkait Tsania Marwa
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)