Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Ernest Prakasa Blokir Nomor Ketua KPI karena Geram soal Kasus Pelecehan: Saya Sudah Tidak Percaya

Ernest Prakasa memblokir nomor Ketua KPI karena merasa geram atas kasus pelecehan yang tak kunjung usai.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ernest Prakasa Blokir Nomor Ketua KPI karena Geram soal Kasus Pelecehan: Saya Sudah Tidak Percaya
Kolase instagram @ernestprakasa dan @agung_suprio
Kolase instagram @ernestprakasa dan @agung_suprio 

TRIBUNNEWS.COM - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menyoroti soal adanya kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Terkait informasi terbaru dari kasus tersebut, korban berinisial MS diminta untuk menandatangani surat pernyataan damai dan tidak melanjutkan kasus yang dilaporkannya.

Sontak hal ini membuat Ernest Prakasa merasa geram.

Lewat unggahan di Instagram pribadinya, @ernestprakasa, Jumat (10/9/2021), Ernest tanpa ragu mengatakan ia tak menaruh kepercayaan kepada Ketua KPI, Agung Suprio.

Awal mula, Ernest Prakasa mengaku sempat empati terhadap KPI yang menjadi bulan-bulanan masyarakat terkait hal ini.

Baca juga: Ernest Prakasa dan Public Figure Lain yang Kritik Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil

Baca juga: Ramai Soal KPI Viral Baru Sikapi Saipul Jamil Tampil di TV, Ernest Prakasa: Daripada Gak Ditindak

"Sejujurnya ya teman-teman sejak pertama kali kasus pelecehan pegawai KPI ini, gua tuh kayak masih menyimpan sedikit (empati)" terang Ernest.

Ernest Prakasa 11
Ernest Prakasa ikut menyoroti kasus dugaan pelecehan yang terjadi di lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (Instagram @ernestprakasa)

"Bukan membela KPI, tapi gua mikir gini, apakah adil kasus pelecehan yang dilakukan oleh beberapa karyawan, lantas membuat sebuah lembaga dengan begitu banyak karyawan divonis menanggung salah atas kelakuan beberapa orang," bebernya.

Berita Rekomendasi

Menurut Ernest Prakasa, perkembangan kasus pelecehan yang menimpa MS ini pada awalnya berjalan cukup baik, di mana KPI berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Hingga pada saat ia mengetahui pemberitaan yang menyebut MS diminta untuk berdamai, Ernest tak tinggal diam.

"Di awal gua mikir kayaknya nggak terlalu adil juga kayak gitu, maka gua pengin lihat KPI sebagai lembaga itu bersikap bagaimana," kata Ernest Prakasa.

"Di awal-awal kita sempat mendapatkan berita bagus. Bekerja sama dengan pihak kepolisian, terus dinonaktifkan sementara."

"Tapi berita hari ini ya, menurut gua sangat-sangat membuat ragu KPI punya niatan baik untuk menyelesaikan kasus ini," sambungnya.

Alhasil, pria 39 tahun ini sampai tak mau lagi berkomunikasi dengan Agung Suprio dan langsung memblokir nomor kontaknya.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio (Dokumen KPI)

"Gue nggak peduli ketua KPI mau ngomong apa di podcast-nya Deddy Corbuzier," ungkap Ernest.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas