Pernah di Posisi Top Global MLBB, Reinaldy Lagha Pilih Vakum Nge-game, Fokusnya Kini Bisnis
Meski vakum, Reinaldy Lagha suatu hari ingin investasi pada dunia game. Ia melirik kegiatan live streaming sebagai kunci kekuatan bisnis game.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pengguna aktif game Mobile Legends Bang Bang (MLBB) di Indonesia hingga kini terus bertumbuh. Bahkan jumlahnya begitu banyak dibanding negara lain.
Di tengah pertumbuhan itu, Reinaldy Lagha yang pernah didaulat sebagai pemain MLBB dengan jumlah kemenangan tertinggi di leaderboard dari tahun ke tahun, memilih beristirahat sejenak.
Ia memilih lebih fokus kepada usaha yang sedang dijalankan.
Mengenang kiprahnya di industri game, alumni jurusan engineer Universitas Trisakti ini mengaku pernah menjadikan game sebagai hobi yang menghasilkan.
Baca juga: Ruth Marini Adu Akting dengan Gamers RRQ Lemon di Film Journey To The GT
Mulai dari melakukan up winrate akun para pengguna lain sampai diminta sebagai partner oleh beberapa tim e-sport ternama.
“Dulu pas masih aktif main, pernah ada diurutan pertama Supreme Indonesia buat beberapa hero di MLBB. Puji syukur bisa menghasilkan dari sana, tapi sekarang lagi cari tantangan baru,” ungkap pemilik akun Instagram @naldyrei.
Baca juga: Jena, Gamer Cantik Ini Bercita-cita Memajukan Pariwisata Indonesia
Menurut Reinaldy, game masih tetap menarik untuk ditelusuri lebih dalam.
Ia mengaku suatu hari ingin investasi pada dunia game. Ia melirik kegiatan live streaming sebagai kunci kekuatan bisnis game.
Namun pada kenyataannya, pria yang hobi bermain futsal ini masih belum memikirkan detail teknisnya bagaimana memulai management creator game dengan sungguh-sungguh.
Kesibukan pria kelahiran Makassar dalam usahanya di bidang jasa konstruksi masih menghambat pengambilan keputusannya kedepan.
Ia masih fokus pada profesinya yang selaras dengan jalur akademik di strata perguruan tinggi.
Dahulu sempat juga Reinaldy membuka usaha di bidang coffee shop dan gaming store.
Lantaran pernah merasakan asam garam dunia usaha, merekrut pemain game profesional untuk serius ada di bidang ini dipastikan harus memiliki perencanaan.
“Akan dipikirkan matang-matang. Nanti ketika sudah menyiapkan gadget, komputer gaming, kalau content creatornya nggak komit, bisa-bisa jadi masalah”, ujar Reinaldy.